Dengerin Lagu Bikin Ingat Mantan? Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Musik Dapat Membangkitkan Kenangan

Firzaputri Maulida Maharani | Beautynesia
Sabtu, 16 Mar 2024 19:30 WIB
Dengerin Lagu Bikin Ingat Mantan? Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Musik Dapat Membangkitkan Kenangan
Musik dapat membangkitkan kenangan/Foto: Freepik/benzoix

Pernahkah Beauties menonton film Coco? Jika pernah, ingatkah kamu dengan suatu adegan dimana Miguel bernyanyi sembari memainkan gitar kepada Mama Coco?

"Remember me.... though I had to say goodbye..."

Begitulah kira-kira potongan lirik yang dinyanyikan Miguel. Nah, jika dipikir-pikir, mengapa, ya, Mama Coco bisa langsung mengenali lagu kenangan masa kecil bersama ayahnya meski saat itu ia sudah sangat pikun? 

Ternyata, fenomena ini ada landasan ilmiahnya, lho, Beauties! Bagaimana penjelasannya?

 

Perbedaan Memori Eksplisit dan Implisit

Perbedaan memori eksplisit dan implisit/Foto: Freepik/jcomp

Dilansir dari Psychology Today, ingatan jangka panjang kita dapat terbagi menjadi dua, yaitu memori eksplisit dan memori implisit. Memori eksplisit berhubungan dengan ingatan masa lalu yang diproses secara sadar, misalnya belajar dari sebuah  buku atau mengikuti kegiatan tertentu. 

Sedangkan, memori implisit adalah ingatan yang tidak disadari dan terekam otomatis dalam otak kita. Contoh ingatan ini adalah saat memainkan alat musik atau saat kita berusaha mengingat lirik lagu yang dinyanyikan seseorang.

Memori eksplisit lebih mudah hilang jika tidak terus-menerus diingat, sedangkan memori implisit lebih membekas bahkan tanpa harus diingat.

 

Hubungan Musik dengan Memori Implisit

Hubungan musik dengan memori implisit/Foto: Freepik

Memori implisit dapat dibentuk dengan mendengarkan musik, seperti halnya lagu FYP TikTok yang terus menerus disetel membuat kita hapal dengan sendirinya. Fenomena psikologis ini dikenal dengan istilah Exposure Effect. Kejadian penting yang penuh emosi dan musik juga terhubung melalui memori implisit.

Selain itu, menurut penelitian dari jurnal Psychology of Music, orang akan sangat mudah mengingat memori di saat mereka berusia 10 hingga 30 tahun. Psikolog menyebut fenomena ini dengan Reminiscence Bump, di mana musik dari masa remaja dan dewasa akan lebih mudah diingat daripada musik dari masa perkembangan lainnya. Hal ini dikarenakan masa-masa tersebut adalah masa seseorang mencoba banyak hal untuk pertama kali, dan biasanya selera musik juga terbentuk ketika usia remaja pertengahan.

Manfaat Musik terhadap Memori

Manfaat musik terhadap memori/Foto: Freepik/ekoneva695

Ternyata, musik merupakan salah satu cara untuk merangsang otak pengidap Alzheimer. Orang-orang yang mengalami demensia bisa mengingat memori dengan jelas saat diperdengarkan musik kala mereka muda. Hal ini yang juga terjadi pada karakter Mama Coco, di mana menurut penelitian dari jurnal Neurosci, bahwa musik yang dipilih oleh orang itu sendiri dapat memicu memori positif yang susah diingat.

Tidak hanya itu, penelitian eksperimen yang dipublikasikan pada Nature Communications menemukan bahwa musik dapat memanipulasi emosi seseorang terhadap pengalaman netral menjadi pengalaman yang berharga. Dilansir dari UCLA, penelitinya yaitu Mason McClay menyatakan bahwa penemuan ini dapat menjadi terapi yang menjanjikan bagi pasien dengan PTSD dan depresi.

Kalau Beauties sendiri, pernah ada pengalaman apa, nih, dengan suatu lagu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE