Diet Setelah Melahirkan? Begini Tipsnya

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Rabu, 21 Apr 2021 02:30 WIB
Diet Setelah Melahirkan/ Foto: freepik.com

Memiliki buah hati adalah impian hampir semua wanita. Karena itu mual dan pegal ketika hamil menjadi tak berarti ketika sang buah hati telah lahir ke dunia dan membawa kebahagiaan yang tiada tara. 

Hamil dan melahirkan memang momen membahagiakan, namun permasalahan yang membuat ibu muda insecure adalah bentuk tubuh yang lebih lebar dibandingkan ketika belum hamil. Meski ini hal yang biasa, banyak wanita yang menginginkan berat badan segera turun setelah melahirkan. 

Upaya yang dilakukan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah diet, namun jangan sampai diet asal-asalan. Berikut ini tips diet yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

1. Jangan Terlalu Dini Melakukan Diet


Jangan Terburu-Buru Diet/ Foto: freepik.com

Meski keinginan diet sudah tidak terbendung, namun kamu tidak boleh terburu-buru. Kamu masih dalam kondisi postpartum dan memerlukan banyak asupan nutrisi untuk memulihkan badan dari persalinan.

Kamu juga memerlukan banyak asupan nutrisi untuk menyusui sang buah hati. Tunggu hingga 6-8 minggu setelah melahirkan sebelum memulai diet. Jika kurang dari waktu tersebut dikhawatirkan tubuhmu akan lemas dan mudah lelah.

2. Perhatikan Asupan Makanan dan Nutrisi


Perhatikan Konsumsi Makanan/ Foto: freepik.com

Diet setelah melahirkan mengharuskanmu menjaga makanan agar nutrisi ibu menyusui dan si buah hati bisa terpenuhi. Kamu bisa menambahkan banyak sayur dan protein ke dalam menu makanan. Tambahkan juga vitamin dengan mengkonsumsi buah dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, kamu perlu banyak mengkonsumsi air putih untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Tidak hanya itu, air putih juga berperan penting dalam memperlancar produksi ASI.

3. Pilih Camilan Sehat


Buah Menjadi Camilan Sehat/ Foto: freepik.com

Selepas melahirkan, kamu perlu memperhatikan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi karena mempengaruhi produksi ASI. ASI yang melimpah berasal dari saripati makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. Semakin sering menyusui, maka otomatis kamu akan semakin mudah lapar. Tidak heran jika kamu disarankan untuk mengkonsumsi camilan di sela-sela waktu makan. 

Nah, berhubung kamu sedang diet maka kamu perlu memilih camilan sehat. Kamu bisa mengkonsumsi buah dan kacang-kacangan agar nutrisi tetap terpenuhi namun tetap rendah kalori. Kamu bisa menyiapkan potongan buah untuk dimakan sewaktu-waktu. Pilih juga camilan dari kacang-kacangan seperti kacang almond atau edamame yang lebih sehat daripada camilan kering seperti keripik.

4. Menyusui Buah Hati


Menyusui Adalah Diet Alami/ Foto: freepik.com

Tidak hanya baik untuk si kecil, menyusui ternyata bisa menjadi aktivitas yang bisa menurunkan berat badan secara alami. Namun dengan catatan, kamu perlu menyusui si kecil secara eksklusif ya Ladies.

Lalu apa hubungannya menyusui si kecil dengan penurunan berat badan? Ternyata ketika kamu menyusui si kecil, akan ada banyak kalori yang terbakar. Semakin sering menyusui, maka kalori yang terbakar juga akan semakin banyak. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa ibu menyusui lebih cepat mengalami penurunan berat badan dibanding ibu yang tidak menyusui.

5. Olahraga


Pilih Olahraga Ringan Setelah Melahirkan/ Foto: freepik.com

Apapun jenis dietnya, akan terasa kurang jika tidak dilengkapi dengan olahraga. Selain membakar kalori dan membuat tubuh lebih ideal, olahraga juga bisa mengurangi stres pada ibu. Olahraga bisa kamu lakukan setelah 6 minggu melahirkan atau jika kamu ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Beberapa jenis olahraga bisa dilakukan oleh ibu sehabis melahirkan, diantaranya jalan kaki, yoga, senam, dan beberapa olahraga ringan lainnya. Kamu juga bisa berolahraga sambil melibatkan si kecil, seperti squat sambil menggendong si kecil atau jalan kaki sambil mendorong si kecil di dalam stroller.

(kik/kik)
Loading ...