Dimulai dari Hal Sederhana, Ini 7 Cara Tetapkan Target Diet yang Realistis Agar Sukses!

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Sabtu, 04 Jan 2025 08:00 WIB
7. Rayakan Setiap Pencapaian Kecil
Memberikan Reward kepada Diri/ Foto: Pexels.com/ RDNE Stock project

Beauties, memulai tahun baru sering kali identik dengan membuat resolusi diet. Namun, salah satu alasan banyak orang gagal menjalani diet adalah karena menetapkan target yang terlalu muluk-muluk. Dilansir dari Healthline dan Verywell Fit, berikut adalah cara menetapkan target diet yang realistis untuk membantu kamu mencapai tujuan dengan lebih mudah dan menyenangkan.

1. Tetapkan Tujuan yang Spesifik dan Terukur

Menetapkan Tujuan/ Foto: Pexels.com/ Andres Ayrton

Menetapkan target yang jelas akan mempermudah kamu dalam melacak progres. Daripada mengatakan, "ingin menurunkan berat badan" ubahlah menjadi target yang lebih spesifik seperti, "menurunkan 0,5-1 kg per minggu."

Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan adalah sekitar 0,5-1 kg per minggu, sehingga tubuh tidak merasa terbebani.

2. Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil Akhir

Fokus pada Proses/ Foto: Pexels.com/ Moe Magners

Alih-alih hanya fokus pada angka di timbangan, cobalah untuk menetapkan target proses.

Misalnya, komitmen untuk makan lebih banyak sayuran, minum air putih minimal 8 gelas sehari, atau berolahraga tiga kali seminggu. Fokus pada perubahan kebiasaan sehat lebih efektif untuk mencapai hasil jangka panjang.

3. Jangan Terobsesi dengan Penurunan Berat Badan Cepat

Terobesi Penurunan Berat Badan Cepat/ Foto: Pexels.com/ Annushka Ahuja

Hasil instan memang menggiurkan, tetapi sering kali tidak bertahan lama. Penurunan berat badan yang terlalu cepat bisa menyebabkan tubuh kehilangan massa otot dan metabolisme melambat. Sebaliknya, nikmati setiap progres kecil dan fokus pada pola hidup sehat secara keseluruhan.

4. Sesuaikan dengan Kondisi Tubuh

Berkonsultasi ke Dokter/ Foto: Pexels.com/ Kaboompics.com

Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, jadi pastikan targetmu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuhmu. Berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai program diet, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu.

5. Buat Jadwal yang Realistis

Membuat Jadwal/ Foto: Pexels.com/ MART PRODUCTION

Tentukan waktu yang masuk akal untuk mencapai tujuanmu. Misalnya, jika ingin menurunkan 5 kg, tetapkan target selama 10-12 minggu, bukan hanya 1 bulan.

Memberi waktu yang cukup untuk mencapai target membuatmu lebih mungkin mempertahankan hasilnya.

6. Gunakan Pendekatan SMART

Memakan Buah/ Foto: Pexels.com/ Anfisa Eremina

Metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dapat membantu kamu menetapkan target diet yang efektif. Misalnya:

  • Specific: "Saya akan mengganti camilan manis dengan buah segar.
  • "Measurable: "Saya akan makan 2 porsi sayur setiap hari.
  • "Achievable:"Saya akan berolahraga ringan 3 kali seminggu.
  • "Relevant: "Saya ingin lebih sehat dan energik untuk aktivitas sehari-hari.
  • "Time-bound: "Saya akan mencapai target ini dalam 3 bulan."

7. Rayakan Setiap Pencapaian Kecil

Memberikan Reward kepada Diri/ Foto: Pexels.com/ RDNE Stock project

Jangan lupa untuk merayakan setiap progres yang kamu capai, tidak peduli seberapa kecil. Memberikan reward kepada diri sendiri, seperti membeli pakaian olahraga baru atau menikmati waktu santai di spa, setiap kali kamu mencapai milestone.

Menetapkan target diet yang realistis di awal tahun adalah kunci untuk mencapai hasil yang berkelanjutan. Dengan fokus pada perubahan kebiasaan sehat, menetapkan target spesifik, dan memberikan waktu yang cukup, kamu bisa menjalani diet dengan lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, mulai sekarang, yuk, tetapkan target diet yang masuk akal agar resolusimu di tahun ini berjalan sukses, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE