Jangan Diabaikan! 3 Cara Bicara Ini Bisa Jadi Gejala Awal Alzheimer

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 07 May 2025 07:30 WIB
Variasi Kata yang Lebih Sedikit
Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh

Penyakit Alzheimer kerap datang tanpa disadari, kemudian perlahan merenggut ingatan dan kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Padahal, deteksi dini memegang peran penting untuk memperlambat perkembangan penyakit ini dan mempertahankan kualitas hidup penderita.

Alzheimer sendiri merupakan penyakit degenaratif pada otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perilaku, yang pada akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan hubungan sosial.

Sayangnya, banyak orang yang hanya mengenali Alzheimer dari gejala lupa semata, padahal masalah komunikasi seperti perubahan pada cara bicara juga bisa menjadi tanda awal yang sering luput dari perhatian. Dilansir dari Science Alert, berikut ini adalah tiga perubahan pada cara bicara yang menjadi gejala Alzheimer paling awal.

Jeda, Keraguan, dan Ketidakjelasan

Ilustrasi/Foto: Freepik/shurkin_son
Ilustrasi/Foto: Freepik/shurkin_son

Salah satu ciri yang paling sering terlihat pada orang dengan Alzheimer adalah sulitnya mengingat kata-kata tertentu saat berbicara. Karena kesulitan ini, mereka sering terhenti di tengah kalimat atau tampak ragu-ragu sebelum melanjutkan.

Kadang, jeda yang terjadi bisa cukup lama karena mereka berusaha keras mengingat kata yang tepat. Saat tidak berhasil menemukannya, mereka biasanya memilih kata-kata yang umum atau samar seperti “anu” atau “itu lho…” untuk menggantikan kata yang terlupa.

Tak jarang juga mereka mencoba menjelaskan kata yang dimaksud dengan cara berputar-putar, tanpa pernah menyebutkannya secara langsung. Misalnya, ketika lupa kata “kucing”, mereka mungkin berkata, “itu lho, hewan peliharaan yang sering orang punya … yang suka mengeong … aku dulu punya waktu kecil”. Hal ini sangat umum terjadi pada penderita Alzheimer dan menjadi salah satu tanda yang mudah dikenali oleh orang-orang di sekitarnya.

Menggunakan Kata dengan Makna yang Salah

Ilustrasi/Foto: Freepik

Salah satu tanda awal Alzheimer adalah kesulitan dalam memilih kata yang tepat saat berbicara. Orang yang mengalami kondisi ini sering kali mengganti kata yang sebenarnya ingin mereka ucapkan dengan kata lain yang masih berhubungan, meskipun maknanya salah. Misalnya, saat ingin menyebut “anjing”, mereka mungkin justru mengatakan “kucing” karena keduanya sama-sama termasuk jenis hewan peliharaan.

Pada tahap awal Alzheimer, penggantian kata biasanya bahkan lebih umum lagi, seperti menyebut “hewan” untuk menggantikan kata “kucing”. Perubahan kecil seperti ini sering kali tidak disadari, tetapi bisa menjadi petunjuk penting dari gejala awal Alzheimer.

Variasi Kata yang Lebih Sedikit

Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh

Salah satu tanda awal berikutnya yang sering luput dari perhatian pada penderita Alzheimer adalah kecenderungan mereka untuk lebih sering menggunakan kata-kata yang sederhana dan berulang. Misalnya, kata kerja, kata benda, atau kata sifat yang sama akan terus mereka gunakan, seolah-olah pilihan kata mereka menjadi sangat terbatas.

Tidak jarang pula mereka mengandalkan kata-kata penghubung seperti “dan” atau “tetapi” untuk menyambung kalimat sehingga percakapan terdengar kurang bervariasi. Perubahan kecil ini sering kali terasa wajar di awal, tetapi sebenarnya bisa menjadi petunjuk penting dari gangguan fungsi kognitif yang dialami penderita Alzheimer.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.