
Kebiasaan Sering Cuci Tangan Disebut Jadi Gejala OCD, Benarkah?

Beauties, belum lama ini media sosial tengah ramai dengan sebuah unggahan yang memperlihatkan kebiasaan sering cuci tangan. Kebiasaan tersebut lantas dikait-kaitkan dengan obsessive compulsive disorder atau disingkat OCD.
Banyak warganet merespons unggahan tersebut dengan menyebutkan bahwa sering cuci tangan jadi salah satu gejala OCD. Lantas, seperti apa faktanya? OCD sendiri merupakan salah satu gangguan mental kronis. Kondisi ini melibatkan sisi obsesif dan kompulsif seseorang.
![]() |
Orang yang hidup dengan OCD biasanya memiliki pikiran berulang yang tidak diinginkan. Pikiran berulang ini bisa memicu dorongan ekstrem untuk mengulangi perilaku atau tindakan tertentu. Cara ini dilakukan untuk meringankan pikiran obsesifnya.
Sebagai contoh, beberapa orang mungkin tak bisa merasa tenang jika belum mencuci tangan setiap satu jam sekali atau setiap menyentuh barang tertentu. Mencuci tangan setiap jam membuat pasien OCD yang bersangkutan merasa lebih aman.
![]() |
Kemudian, banyak orang mengaitkan sering cuci tangan sebagai gejala OCD. Apalagi saat pandemi COVID-19 melanda, orang yang sering cuci tangan lantas diberi label OCD.
Padahal, nyatanya OCD tak cuma sekadar sering mencuci tangan, Beauties. Psikolog klinis dan spesialis gangguan cemas dari Morris Psychological Group Francine Rosenberg mengatakan bahwa ketakutan obsesif terhadap kuman atau kotoran dan dorongan untuk mencuci tangan berulang kali memang bisa jadi salah satu manifestasi OCD yang paling umum.
Namun, bukan berarti kebiasaan rajin mencuci tangan begitu saja disebut sebagai gangguan obsesif-kompulsif. Rosenberg mengatakan, bagi orang OCD, sering mencuci tangan lebih dari sekadar upaya menjaga kebersihan.
Perbedaan antara kekhawatiran biasa dan OCD, lanjut Rosenberg, bisa dilihat dari sejauh mana kekhawatiran tersebut memengaruhi dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Cek fakta selanjutnya DI SINI ya, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |