Kualitas Tidur Menurun saat Masa Kehamilan? Yuk, Coba Atasi dengan 5 Cara Mudah Ini!
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah sulitnya mendapatkan tidur yang berkualitas. Biasanya, ini sering terjadi di akhir trimester kehamilan ketika perut semakin membesar. Namun, tidak menutup kemungkinan juga tidur yang tidak nyaman dialami di trimester awal.
Pergeseran hormon dapat memengaruhi pola tidur dan juga dapat menyebabkan masalah, mulai dari mulas hingga sering buang air kecil, yang membuat ibu hamil sulit mendapatkan tidur nyenyak di ketiga trimester. Namun, penyesuaian sederhana dapat meningkatkan kualitas tidur ibu hamil. Melansir Huffpost, berikut 5 hal yang bisa diterapkan ibu hamil untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Gunakan Maternity Pillow
![]() Maternity pillow/Foto: Instagram.com/kolbray_uk |
Dengan semua perubahan yang terjadi pada tubuh selama masa kehamilan, maternity pillow bisa jadi penyelamat. Maternity pillow memberikan beberapa dukungan tambahan, biasanya di area perut, pinggul, lutut, dan punggung untuk memberikan kenyamanan tidur pada calon ibu.
Mungkin dibutuhkan sedikit trial and error untuk mendapatkan bantal yang tepat. Meski begitu, beberapa ibu hamil sudah mendapatkan dukungan yang cukup hanya dengan menumpuk bantal atau menempatkan satu di antara lutut mereka.
Makan dalam Porsi Kecil namun Sering
![]() Makan dalam porsi kecil/Foto: Freepik.com/gpointstudio |
Banyak ibu hamil yang kesulitan untuk bangun karena mengalami masalah mulas. Sebanyak 72 persen ibu hamil mengalami gangguan pencernaan pada trimester terakhir, tapi juga bisa mengalaminya di trimester awal. Ini dikarenakan hormon kehamilan mengendurkan katup di pintu masuk perut, sehingga tidak menutup sempurna.
Ini memungkinkan asam bergerak ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar. Rasa mulas yang ditimbulkan bisa semakin memburuk karena memberi tekanan ekstra di perut. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering agar perut tidak terlalu kenyang dan dapat mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.
Tetap Terhidrasi
![]() Tetap terhidrasi/Foto: Freepik.com |
Hidrasi sangat penting selama kehamilan. Air membantu mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh dan membantu membentuk cairan ketuban di sekitar bayi. American College of Obstetricians and Gynecologist menyarankan untuk minum 8 sampai 12 gelas air per hari.
Meski begitu, hindari minum air sebelum tidur, ya, Beauties. Pada masa kehamilan, rahim yang tumbuh akan menekan kandung kemih. Jika kamu minum air sebelum tidur, akan membuat kamu lebih sering buang air kecil.
Posisikan Kepala Lebih Tinggi saat Tidur
![]() Posisikan kepala lebih tinggi/Foto: Freepik.com/ronnachaipark |
Ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami apnea tidur obstruktif, yaitu gangguan pernapasan terkait tidur, yang menyebabkan orang berulang kali berhenti dan kembali bernapas saat tidur. Pastikan posisi kepala ditinggikan saat kamu tidur. Kamu bisa menggunakan bantal atau mengatur posisi kepala ranjang.
Atur Suhu Ruangan
![]() Mengatur suhu ruangan/Foto: Freepik.com/user15694850 |
Suhu tubuh ibu hamil biasanya lebih tinggi, namun itu adalah hal yang wajar karena ibu hamil mengalami berbagai macam perubahan dalam tubuh, mulai dari hormonal hingga volume darah. Tubuh ibu hamil bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan suhu tubuh meskipun hanya duduk diam.
Jika kamu mengalami kesulitan tidur karena suhu tubuh yang meningkat, kamu bisa menurunkan termostat atau menaikkan suhu AC. Para ahli menyarankan agar suhu kamar berada di antara 15,5 sampai 19,4 derajat Celsius.
Mencoba cara-cara sederhana seperti di atas dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik selama masa kehamilan. Namun jika kamu masih kesulitan untuk tidur, disarankan untuk konsultasikan kondisi kamu ke dokter, ya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




