Mengenal Parasomnia, Gangguan Tidur yang Bisa Picu Melindur dan Cara Mengatasinya
Beauties, apa kalian pernah mendengar tentang parasomnia? Parasomnia adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi pengalaman atau perilaku janggal yang dialami seseorang dalam tidur. Parasomnia pun lebih dikenal dengan gangguan tidur.
![]() Parasomnia/freepik.com/yanalya |
Dilansir dari Very Well Mind, ternyata parasomnia ini dapat terjadi saat akan tidur, saat tidur, ataupun saat dalam periode antara tidur dan bangun. Ada dua kategori dalam parasomnia, yakni REM (rapid eye movement) dan parasomnia Non-REM. Kedua kategori tersebut merupakan tahapan-tahapan tidur yang dilalui tubuh manusia setiap malam, dan kurang lebih siklus tubuh mengalami ini sekitar 90 menit.
Gejala Parasomnia
![]() Parasomnia/freepik.com/wayhomestudio |
Gejala parasomnia yang dialami setiap orang berbeda. Akan tetapi ini adalah gejala yang umum dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki parasomnia:
- Kelelahan saat siang hari.
- Sulit tidur.
- Sering mimpi buruk.
- Ada perilaku yang tidak dapat dijelaskan saat dalam tidur.
- Memiliki memar atau cedera, dan umumnya tidak bisa dijelaskan penyebabnya.
Untuk mendiagnosis parasomnia secara pasti hanya dapat dilakukan oleh para ahli. Biasanya saat diperiksa, pasien ditanya mengenai riwayat kesehatannya, riwayat penggunaan obat atau alkohol.
Jika Beauties sudah memiliki pasangan, maka pasangan kamu pun akan bisa membantu memberikan keterangan mengenai perilaku saat kamu tidur. Tindakan MRI atau CT scan kemungkinan bisa digunakan untuk melihat kemungkinan kerusakan otak atau kondisi neurodegeneratif.
Sleep Study atau dikenal juga polisomnogram merupakan cara terbaik untuk membuat diagnosis tentang parasomnia ini. Saat dilakukan tindakan, kamu akan diminta untuk tidur dalam sebuah lab dan diawasi dengan ketat.
Penyebab Parasomnia
![]() Parasomnia/freepik.com/karlyukav |
Sama seperti gejala yang dialami, faktor atau penyebab timbulnya parasomnia pun berbeda bagi tiap orang. Namun pada umumnya, penyebabnya adalah:
- Memiliki riwayat keluarga/turunan parasomnia.
- Insomnia.
- Pernah mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antidepresan atau antipsikotik.
- Memiliki kondisi medis tertentu.
- Memiliki riwayat gangguan kesehatan mental.
- Memiliki penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson atau Lewy Body Dementia.
- Kurangnya tidur.
- Penyalahgunaan alkohol.
Jenis Parasomnia
![]() Parasomnia/freepik.com/diana.grytsku |
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa parasomnia memiliki dua kategori atau jenis, yaitu Parasomnia REM dan Parasomnia Non-Rem. Parasomnia REM yang biasa dialami ketika tertidur adalah REM Sleep Behavior Disorder (RDB) yang ditandai dengan gerakan tiba-tiba dan adanya vokalisasi dalam tidur.
Jika seseorang mengalami REM RDB ini, mungkin akan mendapati dirinya mengoceh dengan suara keras saat tidur, atau ada respon terhadap mimpi seperti mengepakkan kaki dan tangan. Umumnya lebih sering terjadi pada pria dewasa yang lebih tua.
Selanjutnya ada REM Recurrent Isolated Sleep Paralysis (RISP)/Kelumpuhan Tidur Terisolasi Berulang, di mana saat mengalaminya kamu sedang dalam kondisi sadar, akan tetapi tidak dapat berbicara ataupun bergerak. Kadang yang mengalaminya memungkinkan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Gangguan mimpi buruk pun termasuk pada parasomnia REM, seseorang yang mengalami mimpi buruk dan sering berulang tentunya menyebabkan disfungsi tidur.
Yang termasuk parasomnia Non-REM yang pertama adalah sleepwalking, ini adalah jenis parasomnia yang menyebabkan orang yang menderitanya bergerak dan terkadang bicara walaupun saat tidur. Seorang sleepwalker biasanya bisa bangun dari tempat tidur, kemudian melangkahkan kaki dan melakukan aktivitas seperti memindahkan barang saat tidur.
Jenis kedua dalam parasomnia Non-Rem adalah Sleep-related eating disorder (SRED), orang dengan gangguan ini biasanya mendapati diri mereka mengonsumsi hal-hal yang bisa dimakan, dan yang tidak bisa dimakan saat mereka tidur. Mereka umumnya tidak sepenuhnya sadar. Kemudian ada juga jenis Non-REM selanjutnya adalah teror tidur, di mana orang yang mengalaminya tiba-tiba akan terbangun dan ketakutan tanpa alasan yang jelas.
Cara Mengatasi Parasomnia
![]() Parasomnia/freepik.com/yanalya |
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi parasomnia, yaitu:
- Melatih diri dengan kebiasaan tidur yang baik.
- Kurangi kebiasaan buruk seperti minum alkohol atau kafein
- Buat jadwal tidur yang teratur, agar meningkatkan kualitas tidur.
- Belajar pengelolaan stres yang baik.
- Sangat penting untuk memastikan lingkungan tempat tidur bersih, aman dan nyaman.
Nah, itu dia Beauties beberapa informasi mengenai parasomnia dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




