Beauties, seperti yang sudah kamu tahu, sayuran adalah sumber makanan yang menyehatkan bagi tubuh. Sebab sayuran merupakan salah satu komponen makanan yang dibutuhkan tubuh dalam memenuhi kebutuhan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Tak hanya serat, sayuran juga memiliki nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin dan mineral.
Ada banyak cara mengolah sayur menjadi hidangan yang nikmat untuk disantap. Namun beberapa orang memasak sayur dalam durasi yang lama. Sayangnya, tak semua orang mengetahui jika sayur sebaiknya tidak dimasak terlalu lama sehingga menjadikannya terlalu matang, apalagi sayuran yang berwarna hijau. Rupanya, hal ini dapat berkaitan dengan kesehatan, lho!
Lantas mengapa sayur sebaiknya tidak dimasak dalam waktu yang lama? Berikut alasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak!
Menghilangkan Nutrisi
Bahaya Memasak Sayur Terlalu LamaFreepik.com/valeria_aksakova |
Sayuran yang diolah dalam waktu lama dapat menghilangkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Melansir dari detikHealth, sayuran yang dimasak terlalu lama ditambah lagi dengan suhu tinggi dapat menghilangkan nutrisi pada sayuran hingga 50 persen. Tentu hal ini dapat membuat kamu tak dapat merasakan manfaat dari sayuran tersebut. Sebab, beberapa jenis sayuran tergolong memiliki vitamin yang mudah larut dalam air.
Dilansir dari Healthline, vitamin yang larut dalam air di antaranya adalah vitamin C dan vitamin B, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, dan vitamin B12. Apalagi umumnya sayuran mengandung vitamin C yang sensitif terhadap panas. Untuk mengolah sayuran hijau, sebaiknya diolah dalam waktu singkat. Selain bermanfaat dalam menjaga nutrisi yang terkandung dalam sayuran, kamu masih dapat merasakan tekstur dan rasa alami dari sayur tersebut.
Kiat Menjaga Vitamin Sayuran Saat Memasak
Ada beberapa cara terbaik untuk mengolah sayur agar vitamin yang yang terkandung di dalamnya tetap terjaga dengan baik. Yuk, simak kiat-kiatnya berikut ini!
Merebus dengan Sedikit Air
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/atlascompany |
Seperti yang diketahui, sayur bening, sup, hingga sayuran rebus sebagai lalapan menjadi menu favorit olahan sayur masyarakat di Indonesia. Meskipun cara demikian disarankan, dilansir dari WebMD, sebaiknya sayuran diolah dengan sedikit air dan dalam waktu yang tidak lama.
Hal ini berguna untuk menjaga vitamin pada sayur terjaga dengan baik. Cara terbaik saat merebus sayur adalah memasaknya dengan cepat dalam air mendidih, kemudian mengangkatnya saat masih renyah untuk mempertahankan warna dan nutrisi pada sayur. Namun, dibandingkan dengan merebus, lebih baik lagi jika diolah dengan cara mengukus.
Jangan Digoreng
Ilustrasi kol goreng/Foto: Detik.com |
Bagi kamu pecinta kol goreng atau sayuran lain yang digoreng, tentu ini akan menjadi tantangan agar dapat merasakan manfaat dari sayur tersebut. Meskipun terasa nikmat bagi sebagian kalangan, mengolah sayur dengan cara digoreng justru akan mengurangi bahkan menghilangkan nutrisi pada sayur.
Dilansir dari detikHealth, seperti halnya kol goreng justru dapat memicu timbulnya kanker pada tubuh. Selain itu, minyak yang tersimpan pada sayuran yang digoreng juga dapat berisiko pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sehingga alangkah baiknya jika sayuran diolah dengan cara ditumis. Dilansir dari Healthline, selain menambahkan cita rasa, menumis sayur dengan minyak seperti minyak zaitun menambahkan penyerapan fenol pada sayuran.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!