
Mudah Ditiru, Ini 6 Cara Sederhana dan Nggak Menyiksa untuk Menghilangkan Perut Buncit

Menghilangkan lemak perut, atau perut buncit adalah tujuan penurunan berat badan yang sering menjadi keluhan. Lemak memiliki berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk penyimpanan energi dan regulasi hormon. Memiliki beberapa lemak tubuh itu sebenarnya sehat, lho!
Ada dua jenis lemak utama di perut. Lemak subkutan adalah jenis yang terletak tepat di bawah kulit. Lemak ini disimpan di seluruh tubuh termasuk bagian tengah tubuh.
Kemudian yang kedua adalah jenis lemak visceral yang terletak lebih dalam di tubuh, di mana ia menjadi bantalan organ-organ di perut kamu. Jika ingin menghilangkan perut buncit, strategi penurunan berat badan yang sehat adalah pilihan yang terbaik.
Melansir healthline.com, berikut adalah 6 cara simpel dan mudah ditiru untuk menghilangkan lemak termasuk perut buncit!
Batasi Gula dan Minuman Manis
![]() Kurangi gula dan minuman manis / Foto: pexels.com/Alejandro Neira |
Mengonsumsi gula yang berlebih dapat menyebabkan kelebihan lemak perut. Studi menunjukkan bahwa gula yang berlebihan memiliki efek berbahaya pada kesehatan metabolisme.
Kandungan dari gula adalah setengah glukosa dan setengah fruktosa. Saat kamu mengonsumsi banyak gula, organ hati akan kelebihan fruktosa dan dipaksa mengubahnya menjadi lemak.
Sehingga pertimbangkan untuk meminimalkan jumlah gula dan membatasi asupan minuman manis, termasuk soda manis, jus buah, dan berbagai minuman tinggi gula. Baca label produk untuk memastikan produk tidak mengandung gula rafinasi.
Makan Lebih Banyak Protein
![]() Konsumsi lebih banyak protein / Foto: pexels.com/ Krisztina Papp |
Protein adalah makronutrien paling penting untuk menurunkan berat badan. Jika penurunan berat badan adalah tujuan kamu, menambahkan protein mungkin merupakan salah satu perubahan paling efektif yang dapat dilakukan.
Protein tidak hanya dapat membantu kamu menurunkan berat badan, tetapi juga dapat membantu menghindari kenaikan berat badan. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa protein dapat dikaitkan dengan kadar lemak perut yang lebih rendah.
Satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak dan protein berkualitas memiliki lebih sedikit lemak perut. Kamu dapat mengonsumsi protein dengan meningkatkan asupan makanan berprotein tinggi seperti telur utuh, ikan, polong-polongan, kacang-kacangan, daging, dan produk susu.
Pertimbangkan Diet Rendah Karbohidrat
![]() Konsumsi makanan rendah karbohidrat / Foto: pexels.com/Tima Miroshnichenko |
Mengikuti diet rendah karbohidrat atau ketogenik bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan lemak. Namun, diet ini memiliki beberapa potensi risiko, sehingga tidak cocok untuk semua orang.
Jika tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan dengan cepat, beberapa orang mengurangi asupan karbohidrat hingga 50 gram per hari. Hal Ini menempatkan tubuh ke dalam ketosis, suatu keadaan di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai bahan bakar utamanya.
Lebih dari 20 studi menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat terkadang menyebabkan penurunan berat badan 2–3 kali lebih banyak daripada diet rendah lemak.
Penelitian yang membandingkan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak menunjukkan bahwa makan rendah karbohidrat secara khusus mengurangi lemak di perut atau perut buncit.