Selain mengatur pola makan, berolahraga menjadi kunci penting keberhasilan dalam menurunkan berat badan. Namun seringnya, kegiatan sehat satu ini masih jarang atau tidak dilakukan dengan berbagai alasan. Entah karena sibuk, tidak ada waktu, hingga mager alias malas gerak. Bisa relate, Beauties?
Nah, buat kamu yang sedang menjalankan program diet namun merasa kesulitan untuk berolahraga, nggak perlu khawatir. Kamu bisa mencoba olahraga sederhana yang mudah dilakukan, yakni berjalan kaki. Rutin berjalan kaki selama satu jam setiap hari bisa membantu kamu untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan, lho!
Dihimpun dari Eat This! Not That, berikut 4 tips berjalan kaki untuk menurunkan berat badan secara efektif. Yuk, cari tahu!
Jalan Kaki Setelah Makan
Setelah makan dan perut kenyang, godaan untuk bersantai atau mungkin rebahan sangat tinggi. Namun, kebiasaan buruk ini harus segera disingkirkan ya, Beauties. Sebab, berbaring setelah makan akan membuat berat badan naik secara tidak sehat.
Alih-alih bersantai, cobalah untuk berjalan kaki usai menyantap makanan. Hal ini dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan secara khusus mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Diabetologia mengungkapkan bahwa berjalan selama 10 menit setelah setiap makan membantu menurunkan kadar gula darah pada orang yang mengidap diabetes tipe 2. Menurut Melissa Rifkin, ahli gizi, mengelola kadar glukosa (gula) darah dapat membuat penurunan berat badan jauh lebih mudah, terlepas dari apakah kamu mengidap diabetes atau tidak.
Manfaatkan Sinar Matahari
Berjalan kaki sambil mendapatkan paparan sinar matahari bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Selain membantu menurunkan berat badan, tubuh yang terpapar sinar ultraviolet matahari akan memicu sintesis vitamin D. Lalu, ginjal dan hati mengubahnya menjadi vitamin D aktif yang dapat digunakan tubuh untuk meningkatkan peresapan kalsium dan kesehatan tulang, sebagaimana dilansir dari detikHealth.
Sebuah studi yang diterbitkan Physiological Reports pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa pria obesitas yang berolahraga sambil terkena paparan sinar matahari membakar lebih banyak lemak tubuh dibanding dengan mereka yang berolahraga di pagi hari. Mulai sekarang, luangkan waktu untuk berjalan kaki sambil memanfaatkan sinar matahari, ya!
Perhatikan Jumlah Langkah yang Dibutuhkan
Menurut Dr Amy Lee, Kepala Nutrisi untuk Nucific, berjalan 10 ribu langkah setiap hari akan membantu kamu untuk menjaga berat badan tetap stabil. Namun jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu harus menambah jumlah langkah yang kamu ambil, yakni sekitar 5 ribu langkah.
Selain berjalan kaki seperti biasa, kamu juga bisa mencoba treadmill atau naik-turun bukit di lingkungan sekitar.
"Jika kamu selalu berjalan dalam lokasi yang sama di taman atau lingkungan sekitar, cobalah mencari bukit atau lokasi dengan kemiringan lebih. Dengan begitu, ini dapat meningkatkan olahraga kardio," kata Lee.
Mengajak Teman
Jika kamu merasa jalan kaki sendirian adalah hal yang membosankan, kamu bisa mengajak teman atau keluarga untuk berjalan kaki bersama, nih, Beauties. Tidak hanya mengusir rasa bosan, kamu juga akan lebih berkomitmen untuk konsisten dalam berjalan kaki.
Sebuah temuan dari studi yang dilakukan Nature Communications pada tahun 2017 menunjukkan bahwa teman dapat memengaruhi rutinitas olahraga satu sama lain. Sedangkan studi dari Michigan State University menemukan bahwa melakukan latihan aerobik (seperti berjalan atau berlari) dengan pasangan dapat memotivasi kamu untuk lebih giat dan rutin berolahraga dibanding mereka yang berolahraga sendiri.
Itulah beberapa tips berjalan kaki untuk menurunkan berat badan. Namun harus diperhatikan, imbangi pula dengan pola hidup sehat dan berolahraga rutin, ya. Selamat mencoba, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!