Rekomendasi Atlet Profesional! 3 Makanan Ini Lebih Ampuh dari Minuman Isotonik

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Selasa, 21 Oct 2025 06:15 WIB
Kerokot
Ilustrasi kerokot/Foto: Freepik/wirestock

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana para atlet menjaga stamina dan tetap bertenaga sepanjang latihan intens atau pertandingan sengit? Banyak yang langsung mengandalkan minuman isotonik sebagai solusi cepat untuk mengganti cairan tubuh. Praktis memang, tetapi tahukah kamu bahwa sebagian besar minuman ini mengandung kadar gula yang cukup tinggi dan bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan?

Nah, tidak mengherankan jika ada makin banyak atlet profesional yang beralih ke pilihan yang lebih alami, yakni makanan pengganti minuman isotonik yang tak hanya lebih sehat, tetapi juga terbukti efektif dalam menunjang performa dan pemulihan tubuh.

Penasaran makanan pemulih stamina apa saja yang direkomendasikan langsung oleh para atlet dan didukung bukti ilmiah? Yuk, simak daftar 3 makanan untuk hidrasi tubuh yang dilansir dari My Plant Based Plan ini dan temukan rahasia baru untuk meningkatkan performa olahragamu!

Selada Air

Ilustrasi/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Ilustrasi/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Meskipun rasanya agak pedas, daun ini justru punya kandungan kalsium yang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan segelas susu. Bonusnya? Kalsium dalam selada air ini didampingi juga oleh vitamin K yang membantu mengarahkan mineral tersebut langsung ke tulang, bukan malah menyumbat arteri.

Tak hanya itu, selada air juga jadi jawara dalam urusan elekrolit, di mana di dalamnya terkandung magnesium, kalium, dan natrium dalam komposisi yang pas untuk menunjang pemulihan otot. Kandungan nitrat alaminya pun mendukung aliran darah, yang mana efeknya mirip seperti jus bit yang terkenal di kalangan atlet. Menariknya, tanaman ini bisa ditemukan tumbuh liar di dekat sumber air bersih.

Untuk meredam rasa tajamnya, kamu bisa mencampurnya dengan buah seperti nanas. Beberapa program olahraga kampus bahkan mulai menjadikan selada air sebagai “booster” legal untuk para atlet yang melakukan olahraga dengan kontak fisik tinggi. Hanya butuh tiga cangkir selada air, kamu bisa mendapatkan makanan yang mengalahkan kandungan elektrolit di sebagian besar minuman pemulih stamina komersial.

Kerokot

Ilustrasi kerokot/Foto: Freepik/wirestock

Pernah melihat tanaman liar dengan batang merah dan daun tebal yang tumbuh di halaman rumah? Itu mungkin kerokot, tanaman yang sering dianggap gulma, padahal diam-diam menyimpang segudang manfaat.

Tak banyak yang tahu, daun kerokot mengandung magnesium tiga kali lebih banyak daripada bayam, sehingga menjadikannya sayuran hijau dengan kadar magnesium tertinggi di dunia. Bahkan, para atlet Olimpiade Yunani dulu memanfaatkannya untuk meningkatkan performa tubuh secara alami.

Daunnya yang sukelen mampu menyimpan air dan elektrolit dengan sangat baik. Kandungan omega-3-nya pun tak kalah menakjubkan karena bisa mengurangi peradangan akibat aktivitas fisik lebih efektif dibandingkan kapsul minyak ikan. Tak heran jika petinju-petinju asal Meksiko sering mengolah kerokot menjadi smoothie sebelum naik ring demi mendapatkan energi yang lebih tahan lama.

Untuk yang penasaran ingin mencoba, petiklah daun kerokot yang masih muda karena rasanya segar dengan sentuhan asam ringan dan cocok dikunyah langsung saat beraktivitas. Bahkan para pelari ultra-maraton melaporkan mereka lebih jarang mengalami kram otot setelah mengunyah kerokot dibanding menggunakan gel elektrolit. Tak hanya itu, pigmen betalain dalam tanaman ini juga berfungsi sebagai pelindung otot dari kerusakan akibat oksidasi.

Pasta Asam Jawa

Ilustrasi pasta asam jawa/Foto: Freepik/jcomp

Selain berfungsi sebagai bumbu dapur, ternyata pasta asam jawa juga merupakan booster elektrolit tropis yang punya manfaat luar biasa. Dalam satu sendok makan pasta ini, kandungan kaliumnya bahkan bisa mengalahkan sepuluh buah pisang!

Tidak mengherankan kalau para petinju tradisional di Thailand mengandalkannya sebagai sumber energi alami di tengah jeda pertandingan. Rasanya yang asam menyegarkan itu bukan hanya bisa membuat melek, tetapi juga penuh elektrolit penting yang jarang bisa ditiru oleh minuman isotonik biasa.

Hal yang membuat pasta ini semakin hebat adalah keberadaan asam tartarat di dalamnya. Asam ini membantu tubuh menyerap mineral lebih optimal. Ini adalah sebuah keunggulan alami yang jarang dimiliki produk olahraga modern di pasaran.

Teksturnya yang kental juga punya fungsi tambahan, yakni melapisi mulut dan menjaga agar tenggorokan nggak kering selama aktivitas fisik yang panjang. Di Karibia, para pemain kriket bahkan mencampur pasta ini dengan air sebagai minuman andalan saat bertanding di bawah terik matahari.

Kalau kamu mau coba, cari versi yang tanpa biji dan tanpa gula tambahan. Cukup larutkan satu sendok teh dalam air hangat dan kamu sudah punya minuman pemulih stamina yang bisa mengalahkan kebanyakan produk di pasaran. Yang lebih bagus lagi, kandungan vitamin B dalam pasta ini akan membantu tubuhmu mengubah gula alami menjadi energi yang siap pakai.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.