Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka, Seblak Kini Jadi Hidangan Tradisional Populer hingga Munculkan Tren 'Cewek Seblak'
Beauties, kamu pasti sudah nggak asing, dong, dengan makanan bernama seblak? Seblak menjadi kudapan yang sepertinya tidak hentinya menarik hati banyak orang, terutama anak muda. Hidangan yang ramah di kantong tersebut semakin melejit karena tren “Cewek Seblak”, yaitu sebuah cara berpakaian perempuan kala membeli seblak yang menjadi heboh diperbincangkan di media sosial.
Lantas, sebenarnya apa, sih, yang membuat seblak menjadi hidangan yang istimewa? Terlebih, hidangan tersebut merupakan cita rasa tradisional namun digemari khususnya pada kawula muda. Yuk, telusuri asal usul seblak yang populer berikut ini, Beauties!
Asal-Usul Seblak
Ilustrasi seblak/ Foto: iStock |
Melansir, CNN Indonesia, seblak merupakan makanan kaki lima yang menjadi kekinian di kalangan kawula muda. Hidangan ini aslinya berasal dari Bandung, Jawa Barat. Seblak berbahan dasar kerupuk mentah yang direndam dengan air hangat, kemudian dipadukan dengan aneka lauk lainnya seperti mi, kwetiau, bakso, sosis, sayuran, hingga daging ayam. Olahan seblak yang terus bervariasi membuat orang tidak bosan dengan pilihan lauk di dalam satu mangkuk.
Berbeda dengan cita rasa nusantara lainnya, seblak menonjolkan rempah kencur gurih serta kaya rasa. Paduan antara lauk dan bumbu kencur menjadi pilihan ketika perut belum terisi. Pada masa kini, seblak turut disajikan dalam berbagai level kepedasan, tak luput pula makanan satu ini turut dijadikan challenge bagi sebagian anak muda.
Seblak Digemari Anak Muda
Harganya yang ramah pada kantong, berkisar Rp10 hingga Rp25 ribu, menjadikan seblak makanan pilihan anak muda terutama pada pelajar dan mahasiswa. Mulai dari usaha kaki lima hingga menengah turut banyak yang menjajakan makanan khas Kota Kembang tersebut, sehingga seblak mudah ditemui.
Perkembangan Seblak dari Masa ke Masa
Ilustrasi seblak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma |
Melansir detikFood, rupanya seblak telah eksis sejak masa pra-kemerdekaan, lho Beauties!. Hadir sejak tahun 1940an, kuliner ini semula tercipta untuk menyelamatkan kerupuk yang tidak laku, lalu diolah menjadi sajian yang mampu mengenyangkan.
Kemudian, sekitar tahun 2015, seblak menjadi terkenal di luar pulau Jawa karena modifikasi cita rasa 'seuhah' yang berartikan pedas, mampu memanjakan lidah sekaligus menantang orang mencicipi seblak yang disajikan melalui beberapa level kepedasan.
Tak hanya itu, seblak kini juga semakin bervariasi, disajikan dengan berbagai macam topping pilihan. Bahkan, ada pula yang mengolahnya digabungkan dengan cita rasa khas negara lain, misalnya Korea.
Hingga, saat ini, seblak menjadi makanan primadona yang tidak akan pernah bosan untuk disantap oleh seluruh kalangan.
Menghadirkan Tren ‘Cewek Seblak’
Tidak hanya tren menantang diri dengan mencicipi level kepedasan seblak, gaya berpakaian perempuan yang membeli Seblak turut menjadi sorotan netizen di media sosial. Harganya yang ekonomis dan mudah ditemui di mana pun, membuat individu khususnya beberapa perempuan acap kali berpakaian santai dengan memadukan kaus santai, celana training atau tidur, dan hoodie atau jaket yang kerap digunakan saat membeli Seblak.
Hal tersebut menjadikan berpakaian ala ‘Cewek Seblak’ menjadi tren yang sempat heboh pada jagat sosial media. Ada-ada saja ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi seblak/ Foto: iStock
Ilustrasi seblak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma