Tips Diet Saat Berpuasa, Dijamin Makin Langsing!
Puasa bagi sebagian umat beragama dianggap sebagai salah satu upaya untuk mensucikan diri. Karena manfaatnya yang tidak sedikit bagi metabolisme dalam tubuh, puasa juga kerap kali dimanfaatkan sebagai upaya untuk menurunkan berat badan.
Dengan melakukan puasa orang merasa lebih dimudahkan untuk menghindari makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat diet. Berikut ini Beautynesia berikan tips diet yang dapat kamu lakukan pada saat puasa:
Perbanyak serat dan protein
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Tanpa kamu sadari kamu sudah melakukan Intermitten Fasting atau puasa berjangka yang biasa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Jika kamu sudah melakukan ini, yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah memperhatikan asupan makananmu. Perbanyaklah serat dan protein pada makan sahur dan berbukamu. Ini cukup efektif untuk membuatmu kenyang lebih lama karena protein dan serat akan lebih lama diproses dalam tubuh.
Hindari makanan dan minuman manis
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Menyiapkan sirup atau es buah untuk berbuka, maupun menyantap kolak sebagai menu takjil memang tidak akan pernah lepas dari iming-iming bulan ramadan. Tapi jika kamu berniat untuk menurunkan berat badanmu pada saat berpuasa. Ada baiknya hindarilah makanan maupun minuman yang memiliki tambahan gula. Hal ini disebabkan karena mengkonsumsi gula berlebih akan mengubahnya menjadi lemak yang bisa jadi terendap dalam tubuh kita.
Tetap lakukan olahraga
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Jika kamu berpikir kamu terlalu lemas untuk berolahraga karena menganggap berpuasa tidak memberimu banyak energi kamu salah besar lho ladies. Pada saat berpuasa, metabolisme dalam tubuh kita justru meningkat. Ini bisa jadi waktu yang baik untuk berolahraga. Karena jika kamu berolahraga pada saat berpuasa akan berpotensi membakar cadangan lemak yang ada di tubuhmu sehingga berat badanmu akan lebih mudah turun. Baiknya kamu ingin olahraga, lakukanlah 30 menit sebelum berbuka, sehingga ketika olahragamu selesai kamu bisa beristirahat sekaligus berbuka.
Perbanyak air putih
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Ketika melakukan kegiatan saat berpuasa bisa jadi sangat menguras kadar air dalam tubuh. Oleh karena itu, kamu akan disarankan untuk minum air ketika berbuka, sebelum tidur, bangun tidur dan sebelum imsak masing – masing 2 gelas. Agar kebutuhan mineral dalam tubuhmu terpenuhi.
Hindari mengonsumsi gorengan
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Hampir semua orang tahu mengkonsumsi gorengan merupakan salah satu hal yang perlu dihindari pada saat diet tak terkecuali ketika bulan puasa. Hindarilah gorengan pada saat sahur dan berbuka. Selain memberi sumbangsih kadar minyak paling banyak, terlalu banyak mengonsumsi minyak juga dapat mengakibatkan munculnya kolesterol.
Tidur yang cukup
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Sebagian dari kita mungkin berpikir untuk tidak tidur sampai waktu sahur, untuk mengantisipasi kelewatan jam sahur. Nyatanya, tubuhmu juga butuh pemulihan setelah seharian bekerja dan melakukan kegiatan. Istirahat juga hal yang penting untuk menstabilkan metabolisme dalam tubuh
Jaga porsi makan
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Berbuka puasa seringkali jadi ajang balas dendam bagi sebagian orang. Karena ketika siang hari ia tidak dapat memakan makanan yang ia inginkan makan ia kan memakan apapun yang ingin dia makan. Ini justru akan menambah berat badanmu semakin mudah lho ladies. karena nyatanya buka calorie deficit yang dilakukan malah calori surplus atau kelebihan kalori yang didapat.
Makan secara perlahan
![]() Tips Diet Saat Berpuasa/freepik.com |
Selain balas dendam hingga calorie surplus, hal lain yang biasa dilakukan untuk balas dendam dengan makanan adalah memakannya dengan cepat atau buru – buru. Jika berat badanmu naik dan kamu masih melakukan kebiasaan makan cepatmu, kamu bisa jadi berisiko terkena sindrom metabolic dan resistensi insulin.
Sindrom metabolic adalah kondisi yang mampu meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes, sedangkan resistensi insulin adalah kondisi ketika sel dalam tubuh tidak dapat mengendalikan kadar gula darah dengan baik karena terganggunya respon sel tubuh terhadap insulin. Kedua kondisi ini saling berkaitan dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga diabetes tipe 2 sampai 2.5x dari biasanya.







