Beberapa orang tetap kesulitan menghilangkan lemak membandel di tubuh meskipun telah pergi ke pusat kebugaran, makan dengan benar, dan tidur cukup. Hal ini dikarenakan jenis makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi dan ternyata membuat metabolisme melambat.

Meskipun metabolisme adalah proses alami yang terjadi di dalam tubuh, tetapi makanan dan minuman tertentu akan membuatnya melambat. Dilansir dari Eat This Not That, inilah beberapa makanan dan minuman yang diketahui dapat memperlambat metabolisme dan bikin gagal diet!

Olahan Gandum

Ilustrasi/Foto: Pexels/Hermaion

Jika kamu menginginkan bentuk perut yang rata, tentu, kamu tidak boleh banyak mengonsumsi pasta, roti, dan pizza. Hal ini dikarenakan kuantitas gluten, pati, dan asam fitat bisa menurunkan metabolisme.

Peneliti sepakat bahwa gandum yang telah diolah lebih sulit dicerna oleh tubuh. Penelitian yang dipublikasi dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menjelaskan bahwa lebih baik memilih gandum utuh dibandingkan gandum olahan.

Ketika mengonsumsi gandum utuh, kalori yang hilang dalam tubuh akan makin meningkat dan metabolisme menjadi lebih aktif. Sementara itu, konsumsi karbohidrat yang lebih sederhana memperlambat metabolisme dan justru meningkatkan gula darah sehingga tubuh menyimpan lemak lebih banyak.

Alkohol

Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Jep Gambardella

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dalam sekali waktu dapat menyebabkan gangguan kronis pada tingkat metabolisme. Standar berlebihan yang dimaksud tersebut adalah satu gelas untuk perempuan dan dua gelas untuk pria.

Hubungan antara alkohol dan peningkatan berat badan sendiri terjadi bukan hanya karena alasan kalori saja. Menurut penelitian, mengonsumsi alkohol menurunkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak hingga 73 persen.

Asetaldehida adalah senyawa sangat beracun yang timbul ketika mengonsumsi alkohol berlebihan dan menyebabkan banyak gangguan pada sistem pencernaan. Akibatnya, metabolisme akan lebih sibuk menetralisir racun alih-alih membakar kalori.