5 Bahan Alami Ramuan Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Berat badan menjadi hal yang dikeluhkan banyak wanita. Sebagian besar wanita menginginkan bentuk tubuh ideal dan langsing. Diet menjadi metode penurunan berat badan yang banyak dipilih.
Di antara banyaknya metode diet , mengonsumsi ramuan diet dari bahan-bahan alami menjadi salah satu pilihan menurunkan berat badan. Nah, berikut ini bahan-bahan alami yang bisa dijadikan ramuan diet untuk menurunkan berat badan yang sudah dirangkum Beautynesia dari berbagai sumber.
Kayu Manis
![]() https://unsplash.com/@izgubljenausvemiru |
Biasa digunakan sebagai bumbu masakan agar makanan menjadi sedap, ternyata kayu manis juga ampuh menurunkan berat badan. Berdasarkan penelitian University of Michigan Life Sciences Institute, kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang dapat membantu mengurangi obesitas dengan cara membakar energi di sel lemak.
Bahkan, ketika tak beraktivitas sekali pun, cinnamaldehyde bisa memicu proses pembakaran lemak secara alami. Karena itu, senyawa ini bisa digunakan sebagai pengganti obat tradisional.
Kunyit
![]() https://unsplash.com/@bannon15 |
Kunyit banyak dimanfaatkan untuk obat-obatan dan kecantikan. Hal ini tak lain karena senyawa kurkumin yang terkandung dalam kunyit. Senyawa ini telah terbukti ampuh bagi kesehatan, dari mengobati peradangan hingga membantu menurunkan berat badan.
Diambil dari laman Healthline, sebuah studi yang dilakukan terhadap 44 orang yang kelebihan berat badan menunjukkan mengonsumsi kurkumin dua kali sehari selama satu bulan efektif meningkatkan kehilangan lemak, mengurangi lemak perut, juga meningkatkan penurunan berat badan hingga lima persen.
Teh Hijau
![]() https://unsplash.com/@jimmy2018 |
Teh hijau mengandung senyawa katekin. Katekin paling manjur adalah epigallocatechin gallate (EGCG), senyawa kimia yang bertanggung jawab menurunkan berat badan. Senyawa EGCG dapat memblokir pembentukan sel lemak baru sekaligus meningkatkan pembakaran lemak di tubuh.
American Journal of Clinical Nutrition melaporkan pria yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum olahraga dapat membakar lemak 17 persen lebih tinggi dibanding pria yang tidak mengonsumsinya. Meski demikian, konsumsi teh hijau tidak boleh terlalu sering. Mengingat, teh hijau juga mengandung kafein yang kurang baik bagi tubuh.
Jahe
![]() https://unsplash.com/@lawaritao |
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols. Dilansir dari laman Healthline, gingerol mendorong aktivitas biologis tertentu dalam tubuh. Gingerol memiliki efek anti-obesitas, membantu makanan untuk dicerna lebih cepat, dan merangsang tubuh mempercepat makanan yang dicerna melalui usus besar. Sebuah penelitian mengamati jahe memiliki efek signifikan pada penurunan berat badan serta lemak di perut (rasio pinggang-pinggul).
Ginseng
![]() www.beautynesia.id/ |
Banyak penelitian menunjukkan tanaman asal Korea ini dapat membantu menurunkan berat badan. Satu penelitian kecil menemukan mengonsumsi ginseng Korea dua kali sehari selama delapan minggu mampu menurunkan berat badan yang dapat diukur serta perubahan komposisi mikrobiota usus.
Demikian pula, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan ginseng memerangi obesitas dengan mengubah pembentukan lemak dan menunda penyerapan lemak di usus.
Oregano
![]() https://unsplash.com/@thesustainabletraveller |
Oregano mengandung carvacrol, senyawa kuat yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan. Sebuah studi yang dilakukan pada tikus dengan diet tinggi lemak mengandung carvacrol menemukan mereka yang menerima carvacrol memperoleh berat badan dan lemak tubuh jauh lebih sedikit daripada kelompok yang dikontrol.
Carvacrol juga secara langsung berdampak pada beberapa gen dan protein tertentu yang mengontrol sintesis lemak dalam tubuh. Namun, penelitian tentang oregano dan carvacrol terhadap penurunan berat badan masih serta berbasis manusia masih sangat terbatas.





