Proses tumbuh kembang si Kecil memang terasa begitu pesat. Peningkatan berat dan tinggi badan, kemampuan belajar, semua terasa berjalan cepat tanpa kita sadari. Saat si Kecil akan belajar bertutur kata yang baik dan mengenal berbagai kosakata baru, ia sangat membutuhkan perhatian dan bimbingan dari orang tua. Mulai dari kemampuan kognitif hingga kemampuan sosial dan emosionalnya.
Pada masa ini, si Kecil sebaiknya diajarkan untuk menjadi anak yang memiliki rasa percaya diri yang baik. Faktanya, tidak semua anak dapat belajar memiliki rasa percaya diri dengan tinggi.
Oleh karena itu, orang tua sangat dianjurkan untuk memberikan motivasi demi menumbuhkan rasa percaya diri si Kecil. Begini beberapa cara memotivasi si Kecil agar percaya diri tanpa kesan memaksa.
Memberikan Contoh Panutan yang Baik
 Berikan contoh yang baik / unsplash.com (Sai De Silva) |
Cara pertama memotivasi anak agar percaya diri adalah dengan cara memberikan contoh panutan. Si Kecil identik dengan sifat suka meniru atau mencontoh orang-orang di sekitarnya.
Contoh panutan yang terbaik yaitu orang tua karena lingkungan sehari-hari si Kecil selalu bersama dengan orang tuanya. Oleh karena itu mulailah dengan mencontohkan hal-hal yang dapat menunjukkan rasa percaya dirinya.
Mengajarkan Cara Mengekspresikan Perasaan dengan Sopan
 Ajarkan untuk berekspresi dengan sopan / unsplash.com (Sai De Silva) |
Si kecil memiliki perasaan yang berkecamuk dan masih belum paham cara mengekspresikan perasaannya dengan sopan. Orang tua dapat memberikan pengertian bahwa seseorang memiliki beberapa jenis perasaan seperti rasa senang, sedih, kecewa dan marah.
Selain itu, dapat memberitahukan bahwa seluruh perasaan tersebut adalah normal. Oleh karena itu, si Kecil diajarkan bagaimana cara mengendalikan emosinya, misalnya jika ia merasa marah maka sampaikan dengan tutur kata yang sopan.
Memberikan Rasa Empati di Momen yang Tepat
 Rasa empati wajib ditanamkan di momen yang tepat / unsplash.com (Jon Flobrant) |
Umumnya, si Kecil merasa tidak percaya diri pada hal-hal yang baru. Orang tua dapat mencari tahu penyebab kenapa si Kecil merasakan hal tersebut.
Dengarkan keluh kesahnya sambil memberikan rasa empati agar si Kecil menjadi semakin percaya diri dalam menghadapi hal yang ditakutinya. Orang tua juga dapat memberikan pengertian bahwa mereka juga pernah merasa hal yang sama dan dapat mengatasi rasa takutnya.
Memberikan Pujian atas Perilaku Baiknya
 Anak berhak mendapat pujian atas perbuatan baiknya / unsplash.com (Fernande Greppe) |
Pujian yang tepat akan mampu memotivasi si Kecil untuk lebih percaya diri dalam melakukan hal yang sama atau melakukan hal baru. Pujian dari orang tua merupakan hal penting dalam tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, orang tua harus memberikan pujian dengan cara yang tepat yaitu berikan pujian atas usaha yang telah si Kecil lakukan bukan hanya pada pencapaian yang ia peroleh.
Memberikan Perhatian yang Cukup
 Perhatian yang cukup dapat meningkatkan kepercayaan diri anak / unsplash.com (Guillaume de Germain) |
Cara memotivasi si Kecil agar percaya diri yang paling efektif adalah dengan cara memberikan perhatian yang cukup. Perhatian orang tua akan meningkatkan rasa kepercayaan diri si Kecil. Ia akan merasakan kehangatan atas waktu dan perhatian yang cukup dari orang tuanya. Orang tua juga dapat menunjukkan rasa kasih sayang kepada si Kecil agar ia merasa dicintai dan dihargai.
Nah, itulah 5 cara terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri si Kecil. Orang tua diharapkan mampu mendukung dan memberikan perhatian selama tumbuh kembang si Kecil. Rasa percaya diri akan membuat si Kecil dapat menjalani kehidupan masa depannya dengan lebih baik.
