
Intip Proses Pembuatan dari Tas Lady Dior yang Jadi Favorit Putri Diana! Ternyata Ini Alasan Kenapa Harganya Mahal

Salah satu kreasi tas mewah paling ikonis adalah Lady Dior. Bukan hanya karena desainnya yang klasik dan elegan tapi juga latar sejarah di baliknya yang mana berkaitan dengan sosok Putri Diana. Ibu dari Pangeran William dan Harry ini mulai memakai tas tersebut ketika dihadiahi oleh Bernadette Chirac, Ibu Negara Prancis pada tahun 1995. Kala itu tas ini masih bernama Chouchou. Namun karena Putri Diana terlihat sering memakai tas ini dan membuatnya populer, rumah mode Prancis tersebut pun menggantinya menjadi Lady Dior.
![]() |
Sebagai salah satu luxury items, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Selain karena prestise dari label Dior dan penggunaan material berkualitas, faktor lain yang membuat tas ini menjadi mahal dan eksklusif adalah proses pembuatannya yang rumit dan memerlukan kemampuan terlatih khusus. Seperti apa proses pembuatan dari tas Lady Dior ini? Berikut ulasannya.
Sketsa
![]() |
Proses awal dari pembuatan tas Lady Dior adalah dengan sketsa. Meski tas Lady Dior ini sudah menjadi kreasi andalan dari rumah mode yang dinaungi LVMH ini, dan sudah sering dibuat namun sketsa tetap menjadi acuan bagi para artisan. Terutama dalam penentuan ukuran tas, detail dan material. Karena meski konstruksi setiap tas sama, namun terdapat beragam kombinasi motif dan bahan yang ditawarkan oleh Dior kepada konsumennya.
Pembuatan Pola
![]() |
Selanjutnya para artisan akan mulai membuat pola sesuai dari sketsa yang diberikan. Proses awal dari pembuatan pola ini diawali dengan seleksi material berkualitas di mana tak boleh ada noda maupun kerusakan sama sekali.
Pembuatan Handle
![]() |
Sama seperti pembuatan pola untuk badan tas, bagian handle juga dikerjakan secara seksama.
Penjahitan Detail Motif Cannage
![]() |
Salah satu ciri dari tas Lady Dior adalah motif cannage yang terinspirasi dari pola pada kursi yang menjadi favorit mendiang Christian Dior. Rumitnya pembuatan dari pola ini, memerlukan tangan dan penglihatan yang sudah terlatih guna memastikan tiap jahitan rapi.
Konstruksi Tas
![]() |
Setelah pola dan motif terjahit rapi, tiap potongan pun mulai disatukan oleh artisan Dior.
Finishing Touch
![]() |
Terakhir, handle dan charms dari huruf yang membentuk kata 'Dior' pun dipasangkan.
Meski digambar terlihat simpel namun para artisan Dior tersebut sudah melewati pelatihan khusus yang mana biasanya memakan waktu bertahun-tahun. Membeli tas mewah memang bukan hanya sekadar perkara gengsi, tapi juga perlu mengapresiasi totalitas dan dedikasi para artisan pembuatnya.
Pilihan Redaksi |