3 Teknik Public Speaking Ini Bakal Bikin Kamu Jadi Pembicara yang Efektif dan Percaya Diri
Berbicara di depan umum kerap menjadi momok yang menyeramkan bagi sebagian besar orang. Hal ini wajar mengingat public speaking memang dilakukan di hadapan lebih dari satu orang dan mengharuskanmu untuk menyampaikan suatu informasi dengan gaya bahasamu sendiri.
Meskipun begitu, ada kok tips menjadi pembicara yang percaya diri dan baik di hadapan publik. Dengan belajar teknik public speaking berikut ini kamu bisa menguasai tips menjadi pembicara yang efektif dalam berbagai situasi! Dirangkum dari Eventible, yuk, simak ulasannya!
Merancang Konten yang Terstruktur
Sebelum mulai mengomunikasikan pesan yang ingin kamu sampaikan, pastikan kamu telah merancang konten yang terstruktur dengan jelas. Awali rancangan tersebut dengan sebuah outline mendetail meliputi perkenalan, poin inti, hingga kesimpulan.
Biasanya, dalam suatu sesi public speaking, ada beberapa poin yang akan kamu sampaikan sehingga kamu harus pandai menggabungkan poin-poin tersebut dan memastikan audiens bisa memahaminya dengan baik. Kamu juga bisa menyisipkan beberapa data dalam kontenmu, tetapi ingat agar tidak berlebihan dalam mengutip data dan gagal menyampaikan poinmu dengan baik.
Memanfaatkan Metafora dan Analogi
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Natasha Hall
Pemakaian metafora dan analogi dalam konten pembicaraanmu dapat meningkatkan pemahaman dan ingatan audiens terhadap poin yang kamu sampaikan. Menarik garis lurus antara penjelasan abstrak dan situasi konkret yang ada di sekitarmu akan membuat audiens lebih mudah mengingat pesanmu.
Penggunaan metafora dan analogi juga membuat audiens bisa memvisualisasi idemu dan membuat mereka makin tertarik dengan pesan yang disampaikan. Kamu tinggal pintar-pintar memilah analogi atau perumpamaan yang relevan dan bisa menyentuh emosi audiens untuk makin memperkuat kekuatan pesanmu.
Menggarisbawahi Ide Utama Lewat Repetisi
Ilustrasi/Foto: Freepik/pch.vector
Repetisi atau pengulangan adalah teknik public speaking yang bisa membantumu untuk menekankan dan menggarisbawahi poin penting secara signifikan. Oleh karena itu, sebelum memulai presentasi atau berbicara di depan publik, identifikasikan terlebih dahulu konsep atau ide yang paling penting untuk diingat oleh audiens.
Meskipun begitu, kamu tetap harus menggunakan teknik repetisi ini secara bijaksana karena bisa membuat pembicaraanmu terasa monoton dan membosankan. Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan mencari kaliimat yang berbeda untuk mengulangi poin intimu alih-alih menggunakan kalimat yang sama persis.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!