
4 Tanda Ini Diam-diam Tunjukkan Kamu Sosok yang Mudah Insecure dan Cara Mengatasinya

Istilah insecure kerap digunakan untuk merujuk kepada kondisi yang dimiliki oleh orang-orang ketika mereka merasa tidak nyaman atau kurang percaya diri dengan kemampuan dan penampilan dirinya.
Dilansir dari Reader's Digest, seseorang bisa merasa insecure karena berbagai alasan. Namun, umumnya kondisi ini ditunjukkan dengan tanda-tanda yang sama. Apa saja tanda yang diam-diam menunjukkan kamu seseorang yang mudah insecure? Dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak!
Perfeksionis
![]() |
Menurut neuropsikolog Rhonda Q. Freeman, Ph.D., rasa tidak percaya diri atau insecure bisa muncul dalam berbagai cara dan seringkali bergantung pada penyebab yang melatarbelakangi perasaan itu dan tipe kepribadian orang tersebut.
Misalnya, orang dengan gangguan kepribadian narsistik cenderung merasa insecure dan akhirnya menampilkan “diri palsu”. Orang dengan gangguan ini juga sangat sensitif terhadap kritik yang paling “lembut” sekalipun.
Alih-alih memaksa orang lain atau mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa mereka itu sempurna, seseorang harus memahami dan menerima bahwa tidak ada satu pun manusia maupun sesuatu yang sempurna di dunia ini.
Sulit Menerima Pendapat Orang Lain
![]() |
Seseorang yang mudah insecure akan sering mencoba menunjukkan bahwa dirinya pintar dengan cara mencari-cari kesalahan dalam pendapat orang lain. Seseorang yang mudah insecure memiliki ketidakmampuan untuk menerima pendapat sudut pandang orang lain.
Hasrat untuk selalu benar membuat mereka merasa rendah diri, tidak berarti, dan bodoh. Orang yang mudah insecure hanya bisa merasa aman ketika mereka menjatuhkan orang lain untuk membuat dirinya merasa jauh lebih baik.
Daripada memaksa orang di sekitar untuk menerima pendapat mereka, seseorang harus belajar meyakini pendapat dirinya sendiri tanpa mengharapkan atau memaksa persetujuan dari orang lain.
Arogan
![]() |
Orang yang mudah insecure juga menunjukkan rasa tidak percaya dirinya dengan bersikap angkuh, sombong, dan bertindak layaknya mereka lebih unggul daripada orang lain yang berada di ruangan yang sama dengannya atau di sekitarnya.
Menurut PsychMechanics, sikap arogan ini merupakan topeng untuk menutupi ego dan harga diri seseorang. Dengan kata lain, mereka adalah orang yang merasa tidak percaya diri dan mengerahkan segenap tenaganya untuk menyembunyikan hal itu dari orang lain.
Kebanyakan orang yang merasa tidak percaya diri akan bersikap arogan ketika mereka sebenarnya tengah mencoba tampil percaya diri. Oleh karena itu, untuk mengatasi munculnya sikap arogan, seseorang harus mencoba tampil percaya diri dengan cara fokus dalam mengasah bakat dalam dirinya agar berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Sulit Mempertahankan Kontak Mata
Kontak mata adalah bentuk komunikasi non verbal yang membuat orang-orang terhubung dan memahami satu sama lain secara intuitif. Oleh karena itulah, orang yang merasa tidak percaya diri, terkadang, mengalami kesulitan dalam melakukan dan mempertahankan kontak mata. Alasannya, karena mereka takut terhadap apa yang bisa diketahui oleh orang lain tentang dirinya lewat kontak ini.
Penelitian mengindikasikan bahwa lewat mata seseorang, kita tidak hanya bisa membaca emosi dasar yang dirasakannya, seperti kebahagiaan atau kesedihan, tetapi juga 50 kondisi mental yang berbeda, misalnya ketertarikan atau kebosanan.
Untuk mengatasi permasalahan kesulitan melakukan kontak mata, seseorang harus melakukan beberapa usaha, seperti melatih kemampuan sosialnya, melakukan kontak mata di depan cermin, berlatih dengan orang terdekat, dan banyak hal lainnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!