4 Tanda Seseorang sedang Mengalami Krisis Identitas, Salah Satunya Kerap Diterpa Rasa Cemas!

Meliana Gusti | Beautynesia
Sabtu, 22 Jan 2022 21:00 WIB
Tanda Seseorang sedang Mengalami Krisis Identitas/Foto: Pexels.com/rafael barros

Krisis identitas umumnya disebabkan karena suatu tekanan besar terhadap mental sehingga timbul rasa meragukan diri sendiri. Tekanan tersebut berupa masalah misalnya saat kehilangan orang yang dicintai selamanya, putus cinta, bercerai, bahkan tekanan dari orang-orang sekitar.

Kondisi ini tentu berkaitan dengan kesehatan mental, kira-kira Beauties sudah sehat secara mental atau sedang mengalami tekanan? Kamu harus waspada dan segera menyadari tanda-tanda krisis identitas berikut ini. Yuk simak Beauties!

1. Tidak Mengenal Diri Sendiri


Ilustrasi perempuan krisis identitas dengan sifat tidak mengenal diri sendiri/ Foto: pexels.com/ ike louie natividad

Orang yang mengalami krisis identitas tanda pertama adalah sering bertanya mengenai dirinya sendiri. Seperti siapa dirinya sebenarnya, apa tujuan hidup dan guna dirinya di sisi orang lain. Pertanyaan ini kerap kali muncul setelah mengalami tekanan berat dari luar.

Selain itu, sikap mereka bisa berubah saat bertemu dengan orang yang berbeda-beda. Mereka sulit untuk mengenal karakter diri sendiri sehingga cenderung plin-plan. Sebagian orang bisa melewati masa ini dengan dengan baik dan menemukan kembali jati dirinya.

2. Merasa Cemas


Ilustrasi perempuan mengalami cemas berlebihan/ Foto: pexels.com/ kat smith

Selain tidak mengenali diri sendiri orang yang mengalami krisis identitas kerap merasa cemas terhadap berbagai hal. Seperti mencemaskan hal yang belum terjadi, mengarang situasi sendiri seperti membayangkan hal-hal negative.

Cemas yang berlebihan bisa berujung depresi, cobalah untuk tenang dan membangun fikiran positif. Beauties yang mengalami cemas berlebihan bisa mengatasi dengan yoga atau melakukan olahraga seperti berenang untuk menghilangkan stres.

3. Merasa Tidak Berguna


Ilustrasi perempuan merasa dirinya tidka berguna bagi orang lain/ Foto: pexels.com/ rodnae productions

Sikap selanjutnya yaitu merasa tidak berguna bagi lingkungan dan orang lain. Sebenarnya mereka telah melakukan hal yang baik, tapi seperti menyiksa diri sendiri terus memaksakan untuk kepentingan orang lain. Selanjutnya mereka akan menutup diri dari lingkungan sowial karena takut tidak dihargai atau merasa tidak berguna.

4. Putus Asa

Ilustrasi perempuan putus asa./ Foto: Pexels.com/alex green

Ujung dari tekanan sebuah masalah adalah putus asa, orang yang mudah berputus asa bisa dikatakan krisis identitas. Mereka tidak mau bangkit menjadi manusia yang berkualitas dan tidak memperbaiki diri.

Sikap putus asa bisa berujung kepada gangguan mental dan bahkan rasa ingin mengakhiri hidup. Mereka yang berputus asa tidak bisa berpikir jernih untuk membenahi hidup lebih baik.

Jika Beauties mengalami tanda-tanda tadi segera bangkit ya, bisa dengan berbagi cerita dengan orang terdekat atau melakukan kegiatan positif. Kalau gangguan mental kamu sudah akut sebaiknya konsultasikan dengan psikolog.

Stres bisa diatasi dengan berbagai cara seperti yoga atau pergi berlibur. Selalu jaga kesehatan mental kamu ya Beauties.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Loading ...