JADI LEBIH BAIK
Sering Menyalahkan Diri Sendiri? Atasi Inner Critic dengan 3 Cara Sederhana Ini, Yuk!
Musuh terbesar setiap orang adalah diri sendiri. Mungkin kamu sudah cukup familiar dengan ungkapan tersebut ya, Beauties. Well, bagi beberapa orang menaklukkan diri sendiri jauh lebih sulit. Bahkan, pengkritik terbesar justru seringnya datang dari diri sendiri.
Coba bayangkan sejenak, seberapa sering kamu memarahi diri sendiri usai kesalahan yang kamu perbuat? Atau seberapa sering kamu menyalahkan diri atas hal-hal yang tidak diinginkan terjadi? Karena tidak puas dengan diri sendiri, akhirnya inner critic pun tak terhindarkan.
Inner critic adalah kondisi di mana kamu memiliki pemikiran negatif yang berujung pada menghakimi dan menyalahkan diri sendiri. Jika dibiarkan berlarut-larut, kamu akan menjadi tidak percaya diri bahkan menghambatmu untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan.
Jangan dibiarkan, yuk atasi inner critic dengan tips berikut ini!
Identifikasi Inner Critic yang Timbul
Pertama, kamu harus mengidentifikasi dahulu inner critic yang sering muncul di pikiran. Apakah ada pola dari kalimat-kalimat tersebut? Kapan biasanya inner critic tersebut muncul? Dan apa yang sekiranya bisa memicu inner critic?
Dengan mengidentifikasi inner critic dan memahami polanya, kamu akan lebih mudah mengatasinya. Satu hal yang harus kamu pahami, suara-suara negatif di kepala sering kali bukanlah fakta, melainkan hanya persepsi semata.
Menerima Pikiran Negatif
Ilustrasi sedih/Foto: Freepik |
Mungkin terdengar sedikit tak umum, namun menerima pikiran negatif bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi inner critic. Sebagai contoh, kamu melakukan kesalahan dan mengalami hari yang buruk. Larut dalam emosi negatif, kamu pun mengulang-ngulang kejadian itu di pikiran tanpa henti atau dikenal dengan istilah ruminasi.
Usai kamu membuang-buang waktu, kamu pun mengatakan pada diri sendiri untuk berhenti memikirkan pikiran negatif tersebut. Namun sebenarnya, semakin kamu berusaha untuk menghindari memikirkan sesuatu, maka kamu hanya akan semakin fokus pada pikiran tersebut.
Oleh karena itu, cobalah terima pikiran negatif tersebut, pahami bahwa mungkin kamu telah melakukan kesalahan. Jika memungkinkan, cari solusi dari kesalahan tersebut dan selanjutnya lakukan kegiatan yang bisa membuatmu rileks, seperti beristirahat, berjalan-jalan, atau berbicara dengan orang yang dipercaya.
Berikan Nasihat Seperti Kepada Teman
Ilustrasi sahabat/Foto: pexels.com/Julia Larson |
Beauties, sadarkah kamu bahwa kamu cenderung sangat baik kepada orang lain, namun bersikap sangat keras pada diri sendiri? Yup, fenomena ini sayangnya cukup sering terjadi.
Kamu sangat mudah memberikan kata-kata motivasi nan menguatkan kepada sahabat yang sedang mengalami masalah. Namun, ketika kamu yang mengalami masalah, kamu malah memarahi diri sendiri.
Mulai sekarang, cobalah untuk bersikap lebih baik dan lebih lembut kepada diri sendiri. Perlakukanlah diri sendiri sebaik kamu memperlakukan orang lain. Ketika mengalami hari yang berat, cobalah untuk mengucapkan hal menenangkan yang akan kamu sampaikan ke teman yang memiliki masalah. Don't be so hard on yourself, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ilustrasi sedih/Foto: Freepik
Ilustrasi sahabat/Foto: pexels.com/Julia Larson