STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Ahli Hubungan Prediksi 4 Hal Ini Akan Berubah dalam Sebuah Pernikahan 25 Tahun Mendatang, Apa Saja?

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Jumat, 09 Dec 2022 20:00 WIB
Ahli Hubungan Prediksi 4 Hal Ini Akan Berubah dalam Sebuah Pernikahan 25 Tahun Mendatang, Apa Saja?

Norma sosial selalu berkembang dan berubah dengan cepat. Hal ini berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara bergaul, berkomunikasi, hingga pilihan yang dilakukan mengenai hubungan pernikahan.

Ribuan tahun yang lalu, pernikahan didefinisikan sebagai sebuah hubungan yang dilandasi cinta, kepercayaan, dan komitmen. Meskipun begitu, menurut ahli hubungan, banyak hal mengenai pernikahan yang bisa berubah di masa depan, tepatnya 25 tahun lagi. Dilansir dari Your Tango, berikut ulasannya!

Kunci Hubungan Abadi bukan Pernikahan, tetapi Komitmen

Ilustrasi pernikahan (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)
Ilustrasi pernikahan (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)

Dari pernyataan di atas, sudah jelas bahwa status pernikahan bukanlah jaminan dari sebuah komitmen dalam sebuah hubungan. Yang menjamin keutuhan dalam sebuah hubungan bukanlah sumpah pernikahan, melainkan keinginan satu sama lain untuk memperjuangkan hubungan.

Perempuan akan Menikah dengan Keputusannya Sendiri

Terhitung 25 tahun dari sekarang, akan makin banyak perempuan yang makin mandiri dalam berbagai aspek kehidupannya, termasuk finansial. Sehingga mereka bisa mengatakan tidak pada pernikahan dan menjalani hidup sesuai dengan keinginannya sendiri.

Ilustrasi pernikahan (Foto: Unsplash/Wu Jianxiong)
Ilustrasi pernikahan (Foto: Unsplash/Wu Jianxiong)

Seringnya, seorang pria akan merasakan hidupnya menjadi lebih baik ketika mereka menikah. Namun, sebagian perempuan di sisi lain merasakan tanggung jawab dan tuntutan waktu serta energi yang meningkat akibat pernikahan. Apalagi jika mereka memiliki pekerjaan penuh waktu.

Mungkin sekarang, perempuan single akan merasa kurang jika tidak memiliki pasangan hidup. Namun, 25 tahun dari sekarang, perempuan akan tahu bahwa harga diri mereka tidak dinilai hanya berdasarkan status pernikahannya.

Muncul Kontrak Pernikahan Jangka Pendek

Aspek hukum dari pernikahan bisa berubah, dari yang awalnya menyatukan pasangan hingga maut memisahkan menjadi perjanjian jangka pendek yang dapat diperbarui setiap 3 hingga 5 tahun sekali.

Ilustrasi pernikahan (Foto: Unsplash/Marc A. Sporys)
Ilustrasi pernikahan (Foto: Unsplash/Marc A. Sporys)

Tren ini akan membuat seseorang yang menikah akan makin menunjukkan komitmen dalam sebuah hubungan jika mereka tidak ingin pasangannya meminta berpisah ketika tempo perjanjian akan berakhir. 

Namun, tidak menutup kemungkinan pula jika tren ini akan makin meningkatkan angka perceraian jika satu sama lain tidak bisa memegang komitmen dalam sebuah hubungan dan berupaya mempertahankan hubungan pernikahan.

Tuntutan untuk Menikah Makin Mereda

Seiring dengan makin banyaknya orang yang memilih untuk menunda usia pernikahan dan orang yang tidak ingin menikah sama sekali, orang yang masih berstatus single akan menghadapi lebih sedikit tekanan dan stigma ketika memutuskan untuk mengambil pilihan serupa.

Bahkan, bukan tidak mungkin, orang dengan pemikiran yang sama ini dengan sengaja membentuk komunitas baru yang terdiri dari sanak saudara, teman, atau orang asing yang sepakat untuk mendukung prinsip satu sama lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE