Aksi Aktivis Greta Thunberg Ikut Demo Bela Palestina, Sempat Ditangkap Polisi

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 25 Sep 2024 09:30 WIB
Aksi Aktivis Greta Thunberg Ikut Demo Bela Palestina, Sempat Ditangkap Polisi
Aksi Aktivis Greta Thunberg Ikut Demo Bela Palestina, Sempat Ditangkap Polisi/Foto: Instagram/gretathunberg

Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg menjadi salah satu public figure yang vokal menyuarakan dukungan untuk Palestina. Beberapa waktu lalu, Greta bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa di Stockholm untuk mengutuk genosida yang dilakukan Israel di Palestina.

Ia mendesak dunia untuk tidak tinggal diam dan segera menghentikan genosida Israel.

"Genosida Israel di Palestina "menjijikkan," kata Greta kepada media Anadolu di aksi bela Palestina yang dihadiri sekitar 5.000 orang di ibu kota Swedia itu.

Perempuan berusia 21 tahun itu mengatakan bahwa dirinya tidak paham bagaimana orang-orang bisa melihat apa yang terjadi di Palestina namun tetap bungkam dan melanjutkan hidup mereka tanpa peduli.

Menurut Greta, tetap diam terhadap genosida yang dilakukan Israel sama saja dengan terlibat. Ia juga menggarisbawahi pentingnya memboikot Israel, perusahaan dan lembaga Israel, serta menjatuhkan sanksi.

[Gambas:Instagram]

Demonstrasi yang diselenggarakan oleh berbagai LSM itu menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan: "Anak-anak dibunuh di Gaza" dan "Hentikan genosida," sambil meneriakkan "Kebebasan untuk Palestina."

Sempat Ditangkap saat Serukan Boikot Israel

MICO, MILAN, ITALY - 2021/09/28: Greta Thunberg speaks during opening plenary session of the Youth4Climate pre-COP26 event. The 2021 United Nations Climate Change Conference, also known as COP26, is scheduled to be held in the city of Glasgow, Scotland between 31 October and 12 November 2021. (Photo by Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images)

Greta Thunberg/Foto: LightRocket via Getty Images/Nicolò Campo

Sebelumnya, pada awal September 2024, Greta dan sekelompok aktivis sempat ditangkap oleh kepolisian setelah menduduki gedung Universitas Kopenhagen untuk menyerukan boikot akademis terhadap universitas-universitas Israel, dilansir dari France 24.

Terlihat Greta mengenakan keffiyeh yang disampirkan di bahunya, dikawal keluar dari gedung kampus oleh polisi. Students against the Occupation mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram, "sementara situasi di Palestina semakin memburuk, Universitas Kopenhagen terus bekerja sama dengan lembaga-lembaga akademis di Israel."

"Kami menduduki "administrasi pusat universitas dengan satu tuntutan: boikot akademis sekarang," tulis akun tersebut.

[Gambas:Instagram]

Melalui akun Instagramnya, Greta kerap terlihat cukup sering mengunggah potret dirinya saat sedang mengikuti aksi untuk membela Palestina. Banyak dukungan mengalir daari netizen untuk Greta.

"Ketika Greta memperjuangkan iklim kita, dia muncul di semua media Barat, tetapi sekarang [ketika mendukung Palestina] dia tidak diberitakan di mana pun," tulis seorang netizen.

"Greta adalah contoh hebat dari seseorang yang memiliki politik yang konsisten, dia melihat hubungan antara isu yang membuatnya terlibat dalam keadilan sosial dan semua bentuk penindasan lainnya. Kami sangat senang dengan hal itu," tulis netizen lainnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE