Fakta Seputar Obsesi Selebriti, Benar Bisa Ngaruh ke Kecerdasan Seseorang?

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Selasa, 07 Nov 2023 18:30 WIB
Fakta Seputar Obsesi Selebriti, Benar Bisa Ngaruh ke Kecerdasan Seseorang?
Foto: REUTERS/MARIO ANZUONI

Beauties, setiap orang dari masing-masing generasi tentunya punya tokoh idola. Salah satunya selebriti favorit. Hingga saat ini masih marak fans K-Pop Idol, fans para selebriti Hollywood hingga artis tanah air. Sebenarnya sah-sah saja jika mengidolakan artis favorit, tapi akan berujung negatif kalau kamu sudah terobsesi.

Salah satu penelitian dalam jurnal BMC Psychology menemukan fakta bahwa obsesi terhadap selebriti erat kaitannya dengan tingkat kecerdasan seseorang, tapi hal ini juga masih perlu kajian lanjutan, Beauties. Yuk! Simak penelitiannya.

1. Obsesi dengan Selebriti Berkaitan dengan Dua Tipe Kecerdasan

Obsesi Selebriti Berhubungan dengan Dua Tipe Kecerdasan/Foto: Freepik.com: Drobotdean
Obsesi Selebriti Berhubungan dengan Dua Tipe Kecerdasan/Foto: Freepik.com/Drobotdean

Dalam ilmu psikologi pendidikan, dikenal istilah fluid dan crystallized intelligence. Dikutip dari Santrock, dalam buku Educational Psychology, diungkapkan kalau fluid intelligence dikenal sebagai kemampuan seseorang dalam beradaptasi dan mengatasi permasalahan sehari-hari dengan melibatkan logika dari berbagai sudut pandang. Sementara crystallized intelligence berhubungan dengan kemampuan seseorang terhadap hal-hal atau informasi yang sudah ia pelajari sebelumnya.

Lewat penelitian terdapat 1763 partisipan yang terlibat dalam survey online untuk menguji dua tipe kecerdasan dengan analisis peneliti terhadap sikap partisipan untuk mengukur tingkat obsesi mereka terhadap selebriti. Hasilnya dibagi menjadi tiga kategori, ada penggemar yang sekedar senang membahas hal-hal hiburan, lalu penggemar yang cukup intens dan kompulsif, berulang dalam membahas selebriti favorit hingga tingkat terberat patologis yang menggunakan berbagai cara untuk dapat bertemu dengan selebritinya. Disebutkan bahwa crystallized intelligence cenderung lebih terobsesi pada selebriti, meskipun peneliti meyakini masih sangat perlu penelitian-penelitian lanjutan untuk membuktikannya.

2. Erat Kaitannya dengan Self Esteem Seseorang

2. Erat Kaitannya dengan Self Esteem/ Foto: Freepik.com/Rawpixel.com

Ketika seseorang mengisi waktunya untuk fokus hanya pada selebriti, hal ini bisa saja diprediksi bahwa mereka menilai tokoh idola dianggap pusat atau poin penting dari segala kehidupan mereka, Beauties. Setiap waktu dilakukan untuk 'memuja' selebriti favoritnya. Bisa jadi hal ini menghambat aktivitas lain seperti kuliah, bekerja, atau aktivitas produktif lainnya.

Orang-orang yang terobsesi pada selebriti menilai diri mereka akan terlihat keren kalau mereka selalu up to date dan melakukan apa pun yang terbaik untuk idolanya bahkan di media sosial mereka. Hal ini menandakan obsesi tak hanya berdampak pada kecerdasan tapi self esteem atau seberapa tinggi orang menilai dirinya itu penting dan berharga.

3. Perlu Penelitian Lanjutan antara Penyebab atau Konsekuensi

3. Perlu Penelitian Lanjutan antara Penyebab atau Konsekuensi/Foto: Freepik.com/master1305

Belum bisa dipastikan dari penelitian yang dilakukan oleh BMC Psychology dan jurnal lainnya tentang fenomena minimnya kecerdasan seseorang berdampak pada maraknya seseorang sibuk mengidolakan selebritinya dan melakukan berbagai aktivitas untuk mendukung artis idolanya.

Di sisi lain, belum dapat dibuktikan seratus persen, ketika seseorang sangat intens terjun dan menyibukkan dirinya dalam dunia hiburan, maka hal ini berdampak pada orang tersebut hanya punya pengetahuan sempit dan topiknya hanya seputar selebriti dan berkorelasi pada turunnya kapasitas kognitifnya dalam beraktivitas.

4. Self Control adalah Kuncinya

4. Self Control adalah Kunci Mengatasinya/Foto: Freepik.com/Wayhomestudio

American Psychological Association (APA) mengungkapkan saat seseorang melakukan atau punya kecenderungan terobsesi dengan selebriti secara berlebihan tentu hal ini berkaitan erat dengan ketidaktahuan orang tersebut dalam melakukan kontrol diri.

Self control yang rendah cenderung mendorong individu melakukan berbagai hal, misalnya saat kondisi keuangan Beauties lagi tidak stabil, kamu tetap rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli tiket konser atau merchandise khusus untuk mendukung selebriti kesukaanmu. 

Hal ini tentu secara tak langsung berdampak pada kecerdasan seseorang dalam mengambil keputusan. Orang yang cerdas, pastinya akan berpikir bijak untuk menentukan keputusan dalam membeli berbagai merchandise atau bentuk dukungan lain yang sewajarnya untuk sang idola.

Oke, Beauties berikut tadi berbagai bahasan seputar obsesi pada selebriti. Yuk! Kenali dampaknya dan selalu ingat mengidolakan tentu boleh saja tapi jangan berlebihan ya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE