Bagai langit dan birunya, tidur dan mimpi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Meski nggak terjadi setiap hari, tapi mimpi kerap datang menjadi bunga tidur. Banyak orang percaya bahwa mimpi adalah sebuah pertanda atau petunjuk tentang masa depan.
Namun, menurut artikel yang dikutip dari Health Line, mimpi biasanya merupakan pemikiran otobiografi berdasarkan aktivitas terbaru yang kamu lakukan, percakapan, atau masalah lain dalam hidup kamu. Dengan kata lain, suasana hati atau keadaan sebelum tidur bisa mempengaruhi mimpi.
Setelah bermimpi, biasanya seseorang berusaha mengingat mimpi yang terjadi. Alih-alih hanya mengingat sementara lalu lupa, ada baiknya kamu menuliskan mimpi. Dikutip dari Alls Well Home, mencatat mimpi bisa mengatasi masalah yang belum diproses dalam kehidupan nyata.
![]() |
Lebih lanjut, dikutip dari website yang sama, psikolog percaya bahwa ada hubungan ilmiah antara pikiran kita dan perilaku kita, dan penjurnalan mimpi dapat memberikan wawasan ke dalam pikiran kita saat tidur. Manfaat lain adalah mencatat mimpi bisa meningkatkan kreativitas dan memproses emosi dengan baik.
Lantas, bagaimana caranya mencatat mimpi? Dihimpun dari Master Class, berikut ulasannya.
Lakukan Saat Itu Juga
Kunci utama untuk melakukan dream journaling adalah kecepatan dan kedekatan. Sering kali, logika mimpi akan hilang saat kamu mencoba menjelaskannya kepada orang lain. Maka dari itu, simpan buku dan pulpen di samping tempat tidurmu.
![]() |
Dengan begitu, kamu bisa mencatat semua yang kamu ingat saat pertama kali bangun. Kamu juga bisa mencatatnya di smartphone, Beauties.
Tulis dengan Lini Waktu Sekarang
Gambarkan mimpimu dengan linimasa sekarang. Dengan kata lain, seolah-olah mimpimu terjadi secara real-time. Hal tersebut dapat membantu kamu menghidupkan kembali detail yang terjadi.
![]() |
Selain itu, biasakan juga untuk mencatat bagai mana perasaan kamu di dalam mimpi. Apakah kamu merasa khawatir, takut, senang, atau sedih di dalam mimpi? Apakah ada suasana dari mimpi yang mendebarkan? Catat semua perasaanmu.
Lacak Siklus Tidur Kamu
Biasanya, mimpi terjadi selama siklus REM (rapid eye movement), siklus unik pada tidur yang membuat mata bergerak cepat tanpa sadar. REM sendiri terjadi sekitar dua jam sekali. Untuk itu, coba pahami berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk menggilir berbagai tahap pola tidur yang memungkinkan kamu untuk merekam mimpi segera setelah REM terjadi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |