
Musim Panen Telah Tiba, Simak Tradisi dan Kebiasaan Unik Perayaan Chuseok di Korea Selatan

Salah satu hari raya besar di Korea yaitu Chuseok baru saja dirayakan di Korea pada tanggal 9-12 September berdasarkan kalender lunar. Chuseok atau hari bulan purnama merupakan bentuk syukuran atas hasil panen melimpah yang terjadi di awal musim gugur.
Masyarakat Korea menyambut jatuhnya peringatan tersebut dengan penuh suka cita. Umumnya masyarakat Korea merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga untuk melakukan kegiatan tradisi. Apa saja tradisi hari Chuseok? Simak yuk, Beauties!
1. Berkumpul Bersama Keluarga
![]() Potret berkumpul bersama keluarga di hari Chuseok/ Foto: korea.net |
Peringatan Chuseok termasuk ke dalam hari libur nasional di Korea. Seluruh penduduk dianjurkan rehat sebentar dari kesibukan sehari-hari untuk merayakan hari panen bersama keluarga.
Semua anggota keluarga yang tinggal terpisah dengan orangtua biasanya akan pulang ke rumah. Putra dan putri mulai menyapa orang tua dengan hormat di awal kedatangannya.
Kegiatan lalu dilanjutkan dengan berkumpul bersama untuk mengenang para leluhur yang telah tiada hingga berbagi cerita antar anggota keluarga.
2. Melakukan Pemujaan Leluhur
![]() Potret upacara pemujaan leluhur di hari Chuseok/ Foto: pinterest.com |
Perwakilan dari orang tua akan memimpin proses pemujaan leluhur usai seluruh anggota keluarga berkumpul di pagi hari. Tradisi upacara pemujaan leluhur di hari Chuseok disebut dengan istilah Charye. Rasa syukur atas kelimpahan musim panen adalah hal utama yang perlu dijunjung di hari Chuseok.
Oleh karena itu, keluarga menyiapkan makanan seperti nasi, kue tradisional songpyeon, olahan hasil panen, dan alkohol di dekat sesajen. Satu keluarga berdoa bersama untuk keselamatan leluhur sebelum akhirnya menikmati makanan bersama.
3. Pemeliharaan Kuburan Leluhur
![]() Potret pemeliharaan kuburan leluhur di hari Chuseok/ Foto: folkency.nfm.go.kr |
Selain melakukan pemujaan leluhur dengan sesajen, masyarakat Korea juga mengunjungi makam keluarga satu hari sebelum Chuseok tiba. Umumnya, keluarga akan kompak mengenakan pakaian tradisional berupa hanbok untuk melakukan pemeliharaan kuburan leluhur atau tradisi yang juga disebut sebagai Bolcho.
Keluarga yang sedang merayakan Chuseok mengirimkan doa untuk ketenangan dan hari-hari damai para arwah leluhur. Selain itu, para anggota keluarga juga membersihkan makam dengan mencabuti rerumputan yang mulai tumbuh panjang.
4. Menikmati Hasil Panen Bersama
![]() Potret makanan di hari Chuseok/ Foto: pinterest.com |
Tradisi inti dari Chuseok adalah menikmati kebersamaan keluarga sambil menikmati hasil panen yang telah diolah. Usai melakukan berbagai kegiatan untuk menghormati leluhur, keluarga di Korea akan makan bersama.
Hidangan yang biasa disajikan di hari Chuseok adalah olahan daging galbijjim, pancake jeon, dan japchae. Di samping makanan, ada juga jajanan tradisional populer yaitu songpyeon yang wajib ada di hari Chuseok.
Songpyeon merupakan kue beras berisi aneka hasil panen seperti kacang merah, kacang kedelai, dan jujube.
5. Memberikan Hadiah kepada Keluarga
![]() Potret bingkisan hadiah di hari Chuseok/ Foto: hancinema.net |
Sebagai bentuk rasa syukur, keluarga di Korea saling bertukar hadiah dalam merayakan hari raya Chuseok. Para anak yang telah bekerja akan memberikan hadiah berupa bingkisan daging, keranjang buah, satu set madu, dan makanan mewah lainnya pada orangtua.
Jenis hadiah lain yang diberikan anak kepada orangtuanya di hari Chuseok adalah mengajak pergi berjalan-jalan di tempat wisata alam. Sementara itu, para orangtua juga memberikan hasil panen kepada putra-putrinya untuk dibawa pulang ke rumah jika hidup terpisah.
Kebersamaan dan rasa syukur adalah gambaran utama dari sederet tradisi Chuseok di atas, Beauties. Di samping itu, selamat merayakan hari Chuseok untuk warga Korea!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!