BILLBOARD
970x250

Perbedaan antara Asuransi dan Investasi, Mana yang Paling Bikin Untung maupun Rugi?

Fina Prichilia | Beautynesia
Rabu, 13 Oct 2021 11:30 WIB
Perbedaan antara Asuransi dan Investasi, Mana yang Paling Bikin Untung maupun Rugi?

Setiap dari kita, kebanyakan ingin untung dan ogah rugi! Ini wajar aja, Beauties, makanya nggak heran di usia muda mulai melek keuangan.

Adalah asuransi dan investasi. Disebut-sebut bisa memberi penggunanya untung, tapi nggak sedikit juga tuh nasabah yang mengeluh kalau merugi. Bahkan yang bikin sedih, beritanya sampai viral karena rugi banyak, hingga menggadai rumah segala! Duh..

Lantas, mesti bagaimana ya?

1. Kenali Perbedaan Asuransi dan Investasi

Ilustrasi Investasi Keuangan / sumber: freepik.comMau untung, pilih asuransi atau investasi? / Foto: Freepik.com

Pertama-tama, kamu perlu tahu perbedaan dari keduanya. Menurut Perencana Keuangan Aidil Akbar, investasi adalah menunda kesenangan sekarang untuk menempatkan uang tersebut di suatu instrumen (investasi), yang akan digunakan di masa/waktu mendatang, serta menghasilkan (uang) yang hasilnya lebih besar lagi. 

Sementara definisi asuransi menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), yakni suatu perjanjian di mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.

Nah, dari sini sebetulnya sudah tampak berbeda dari segi fungsinya, Beauties. Kalau kamu ingin cari untung di masa yang akan datang, maka investasi adalah jawabannya. Sementara bila kamu ingin proteksi atau perlindungan, maka asuransi adalah jawabannya.

"Maka dari itu frasa 'menabung di asuransi' merupakan sebuah kesalahpahaman, dan juga salah paham apabila Anda berpikir ikut asuransi pasti untung, atau sudah tahun ke sekian, apakah asuransi saya sudah untung? Prinsip mencari keuntungan bisa diterapkan ketika Anda berinvestasi di produk-produk investasi," menurut Financial Planner Annissa Sagita, dikutip dari detikFinance.

2. Investasi Bukan Berarti Selalu Untung!

Ilustrasi sedih karena patah hati. (Freepik)Ilustrasi sedih karena merugi. /Freepik.com

Nah, lho! Jadi bingung karena tadi dibilang untung tapi sekarang malah nggak selalu? Yup! Nyatanya bisa seperti itu. Aidil melanjutkan, kamu juga bisa tidak untung, alias modal kembali tanpa adanya penambahan hingga rugi saat berinvestasi.

Menurutnya, bicara investasi ya bicara risiko. Nggak ada investasi yang tidak ada risiko sama sekali. Tapi yang ada, risiko yang dapat di-manage atau istilahnya mitigasi risiko agar kita dapat terhindari dari mengalami sejumlah kerugian yang besar.

Nah, agar kamu bisa berinvestasi dengan aman dan bijak, sudah sepatutnya kamu 'investasi di ilmu' alias mempelajarinya sampai paham dan tidak hanya ikut-ikutan tren semata. Kamu bisa mengikuti seminar juga membaca buku yang mendukung, misalnya.

--------------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE