
Perhatikan, Ini Penyebab Wanita Kesakitan Saat Bercinta

Banyak orang yang beranggapan bahwa bercinta merupakan aktivitas menyenangkan. Akan tetapi tidak jarang aktivitas tersebut membawa derita tersendiri seperti rasa sakit pada wanita.
Dilansir dari Wolipop berdasarkan survei yang dilakukan pada 2012 oleh Center for Sexual Health Promotion di Indiana University itu terungkap bahwa hampir 50 persen wanita tidak mengomunikasikan tentang sakit yang dirasakannya ketika bercinta pada pasangannya. Mereka pun terpaksa menahan sakit seolah semuanya berjalan dengan normal. Lalu apa saja penyebabnya?
1. Miss V Kering
Â
![]() Foto: https://www.freepik.com |
Penetrasi akan lebih sulit dilakukan jika vagina dalam keadaan kering. Banyak hal yang menyebabkan hal ini terjadi seperti kurangnya role play, konsumsi obat-obatan tertentu (antidepresan, obat flu, obat anti alergi), dan berendam di air hangat sebelum bercinta. Saat vagina kering maka dapat menimbulkan rasa sakit bagi wanita.
2. Miss V Sakit Disertai Gatal
Â
![]() Foto: https://www.freepik.com |
Kadang kala saat melakukan penetrasi, bukan hanya rasa sakit yang melanda, ada juga rasa gatal pada vagina. Nah jika hal tersebut terjadi patut waspada Ladies bisa jadi ada infeksi di dalam vagina. Biasanya hal tersebut ditandai dengan keputihan terlebih dahulu. Mengonsumsi antibiotik adalah salah satu penyebabnya. Selain itu, seks oral juga bisa membuat keseimbangan pH pada area Miss V terganggu sehingga menyebabkan munculnya bakteri di dalam cairan vagina.Â
3. Miss V Perih
![]() Foto: https://www.freepik.com |
Tidak jarang wanita mengalami rasa perih cukup tajam saat terjadi penetrasi, bahkan terasa hingga seperti tersayat pecahan kaca. Rasa perih khususnya di area luar vagina menandakan kamu mengalami vulvodynia Ladies. Vulvodynia adalah gangguan sistem syaraf pusat. Kondisi ini dialami 16 persen wanita dan biasanya sulit diidentifikasi.
Cara Mengatasinya
Â
![]() Foto: https://www.freepik.com |
Untuk poin pertama, dapat diatasi secara alami dengan melakukan foreplay yang lebih lama lagi. Dapat pula memakai lubrikan sintetis pada area vagina. Pilihlah lubrikan berbentuk gel yang berbasis air karena lebih nyaman dan lebih mudah dibersihkan. Ulangi penggunaannya jika diperlukan.
Untuk poin kedua dan ketiga hal utama yang harus dilakukan adalah segera memeriksakan diri ke dokter. Pastikan datang ke ginekolog atau dokter kelamin yang telah berpengalaman. Apabila terdapat infeksi, hindari melakukan hubungan hingga infeksinya sembuh. Apabila masalahnya pada sensitivitas, biasanya dokter akan memberikan resep khusus yang membantu mengontrol sensitivitas pada syaraf ketika mendapat sentuhan.