Sulit Mengungkapkan Emosi? Jangan Diabaikan! Itu Bisa Jadi Salah Satu Tanda Kondisi Mental Alexithymia

Lynisa Hidayah | Beautynesia
Selasa, 17 May 2022 08:45 WIB
Sulit Mengungkapkan Emosi? Jangan Diabaikan! Itu Bisa Jadi Salah Satu Tanda Kondisi Mental Alexithymia
Sulit mengungkapkan emosi bisa jadi tanda kondisi kesehatan mental kamu mengalami alexithymia. / Foto: freepik.com/cookie_studio

Manusia memiliki berbagai macam emosi. Ada senang, sedih, marah, takut, hingga terkejut. Namun, tidak semua orang bisa mengungkapkan emosi yang sedang mereka rasakan. Bahkan saat kondisi sedih, mereka memilih untuk memendam sendiri dengan alasan takut merepotkan orang lain.

Alasan lain pun bisa saja karena orang tersebut sedang trauma dan bingung mencari teman untuk bercerita. Kondisi mental seperti ini disebut alexithymia, yaitu kondisi di mana kamu sulit mengungkapkan emosi.

Dihimpun dari Health Line, kondisi alexithymia bisa menyebabkan berbagai masalah yang bisa berdampak buruk dengan kondisi mental kamu. Berikut ini beberapa fakta tentang alexithymia yang perlu kamu tahu.

Kondisi Mental alexithymia

Alexithymia
Gangguan alexithymia/Foto: freepik.com/Racool_studio

Alexithymia adalah kondisi mental seseorang sulit untuk mengungkapkan emosi yang dirasakan. Mereka yang mengalami alexithymia sering merasa tidak pantas ada di lingkungan sosial, seperti sulit mengekspresikan diri walaupun sedang mendengarkan kabar baik. Kondisi ini bisa berdampak dengan berkurangnya rasa empati terhadap orang lain.

Penyebab Alexithymia

Penyebab Alexithymia
Penyebab alexithymia/Foto: freepik.com/benzoix

Kondisi mental alexithymia hingga kini tidak mudah untuk dipahami, namun bisa disebabkan oleh kerusakan otak pada insula. Bagian otak inilah yang memiliki peran dalam keterampilan sosial, empati, dan emosi. Namun, apabila keterampilan sosial ini tidak berjalan dengan baik bisa menimbulkan rasa apatis hingga kecemasan. Tak hanya itu, di bawah ini beberapa penyebab alexithymia.

  • Emosi dan Depresi

Berdasarkan penelitian, 32 dan 51 persen orang depresi pasti mengalami alexithymia.

  • Trauma

Selanjutnya bisa disebabkan oleh trauma masa kanak-kanak. Sehingga saat dewasa timbul rasa takut untuk bercerita. Hal ini bisa menyebabkan perubahan otak karena sulit untuk mengungkapkan emosi yang sedang dialami. Penyebabnya pun beragam, seperti alzheimer, sklerosis, hingga epilesi.

Gejala Alexithymia

Gejala Alexithymia
Gejala alexithymia/Foto:freepik.com/kues1

Gejala alexithymia ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk mengekspresikan perasaan. Namun, ada juga gejala alexithymia disebabkan oleh amarah, tidak Nyaman, panik, rasa bingung, denyut jantung kencang, dan kurang kasih sayang.

Cara untuk Mengatasinya

Cara untuk Mengatasinya
Cara untuk Mengatasinya/pixabay.com/voltamax

Alexithymia tidak bisa disembuhkan hanya dengan sekali pengobatan. Namun kamu bisa mencoba terapi psikiater ke Dokter. Penelitian juga menjelaskan, bahwa kamu juga bisa mengatasinya dengan memperhatikan respon fisiologi yaitu dari detak jantung. Monitor detak jantung kamu dengan melakukan olahraga ringan.

Olahraga yang tak hanya bermanfaat untuk kesehatan ini juga bisa membantu kamu untuk membedakan emosi yang sedang dirasakan. Kamu juga harus bisa menyeimbangi emosi positif dan negatif, serta jujur dengan emosi-emosi yang sedang dirasakan. Hal ini akan membantu kamu untuk menjalani hari-hari dengan lebih baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fer/fer)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE