Tetap Tenang, Ini 5 Hal yang Dilakukan Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Saat Dilanda Stres
Setiap orang, tentu, pernah mengalami momen-momen yang membuat mereka merasa stres, baik karena urusan pekerjaan maupun karena urusan pribadi. Ketika mengalami situasi ini, menunjukkan emosi yang negatif merupakan sebuah respons yang wajar.
Meskipun begitu, orang dengan kecerdasan emosional (EQ) tinggi cukup punya kontrol yang baik sehingga bisa mengenali perasaan ini dan menguasai emosinya dengan cepat. Dilansir dari Forbes, inilah yang dilakukan oleh orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi ketika sedang stres!
Mencari Tahu Pemicunya
![]() Ilustrasi stres (Foto: Unsplash/sean Kong) |
Saat sedang berada dalam situasi yang tenang, orang dengan kecerdasan emosional tinggi menuliskan hal-hal teratas yang membuatnya stres. Mereka menghubungkan faktor-faktor tersebut dengan orang-orang di sekitar dan berbagai situasi di mana mereka paling mungkin berada.
Setelah berhasil membayangkan sebuah situasi yang berkaitan dengan stres, mereka mengambil langkah secara kognitif maupun tindakan yang nyata. Mereka bisa mengontrol sensor kognitif dengan cara memikirkan semua hal secara logis.
Kamu juga bisa mencoba mengambil tindakan yang nyata dengan cara mengendalikan amarahmu dengan menarik napas dalam. Lakukan semua persiapan ini jauh sebelum rasa stres benar-benar terjadi padamu.
Mengambil Langkah Menjauh
![]() Ilustrasi stres (Foto: Unsplash/engin akyurt) |
Saat menyadari bahwa sedang stres, orang dengan kecerdasan emosional tinggi mengambil jarak sejenak. Mengambil jarak yang dimaksud di sini adalah meminta waktu untuk berhenti atau menyendiri selama sesaat.
Hal ini dapat memberi mereka perspektif baru dan membuat mereka bisa bertindak lebih strategis dan terencana mengenai bagaimana cara bereaksi atau mengontrol rasa stres yang sedang dirasakan.
Menuliskan Respons Emosional
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi menuangkan respons yang mungkin akan mereka ucapkan pada sebuah konflik yang intens dalam bentuk tulisan. Menuliskan respons sarat amarah kepada lawan bicara tanpa benar-benar menyampaikannya, akan membantu menciptakan kebiasaan yang produktif dan luar biasa.
Pada akhirnya, kamu akan terbiasa mengatasi berbagai situasi dengan reaksi yang logis setelah berhasil meredam reaksi emosional yang pertama kamu rasakan itu.
Mempertimbangkan Dampak Emosinya
Ilustrasi stres/Foto: Freepik.com/shisuka |
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki kemampuan unik untuk menyadari ketika emosinya meningkat. Ketika merasa tersudutkan dan tersulut emosinya, mereka akan memikirkan dampak dari emosi tersebut terhadap kemampuan berpikirnya.
Kemudian, mereka akan segera bertindak untuk mengendalikan emosi yang dirasakannya tersebut sekaligus emosi orang-orang yang berada di pihaknya. Setelah situasi menegangkan berlalu, mereka kemudian akan mengontrol rasa stresnya dengan cara mengambil jeda dan membicarakan hal itu secara terbuka.
Curhat kepada Orang yang Dipercaya
Ilustrasi curhat/Foto: unsplash.com/Liza Summer Description |
Salah satu elemen dari kecerdasan emosional adalah kemampuan sosial. Kemampuan ini meliputi keahlian untuk berkomunikasi dengan baik, mengatasi perselisihan, membangun dan menjaga suatu hubungan, serta menampilkan keahlian interpersonal yang kuat.
Ketika orang dengan kemampuan di atas merasa tersudutkan atau tersulut emosinya, mereka bisa menceritakan masalah mereka kepada orang yang dipercaya, entah itu anggota keluarga atau teman dekat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


Ilustrasi stres/Foto: Freepik.com/shisuka
Ilustrasi curhat/Foto: unsplash.com/Liza Summer Description