Tidak Selalu Bikin Bahagia, 5 Alasan Ini Terbukti Bikin Sebagian Orang Menyesal Menikah! Apa Saja?
Pernikahan adalah sebuah hubungan yang membutuhkan komitmen seumur hidup dan tidak bisa diputuskan dengan mudah. Namun, meskipun telah dipikirkan dengan matang, selalu ada celah untuk timbulnya konflik yang akhirnya membuat orang menyesali pernikahan itu sendiri.
Dilansir dari Romper, ada begitu banyak alasan yang membuat pernikahan yang semestinya bahagia justru berubah menjadi medan perang yang penuh konflik tak berujung, gencatan senjata, dan kekacauan lainnya. Pada akhirnya, sebagian orang merasa menyesal menikah karena beberapa alasan berikut ini.
Perbedaan Finansial
Ilustrasi pasangan/Foto: Pexels.com/mikhail-nilov |
Yang dimaksud perbedaan finansial di sini bukanlah ketika satu pihak berasal dari golongan orang berada dan pihak lainnya dari kalangan biasa. Perbedaan finansial yang dimaksud di sini lebih kepada cara masing-masing pihak mengelola keuangannya.
Jika satu pihak memiliki segudang pengeluaran ketika yang lainnya mencoba berhemat, pertengkaran mengenai uang akan menjadi topik masalah yang sering terjadi dalam pernikahan mereka.
Merasa Dikontrol
Ilustrasi pasangan/Foto Freepik.com/DCstudio |
Ada perbedaan tipis antara mengayomi dan mengontrol. Kamu mungkin akan senang ketika mendengar pendapat atau melihat bahwa pasangan begitu siap membantumu menentukan berbagai pilihan.
Namun, ketika tindakannya mulai terasa mendiktemu maka tindakan tersebut sudah masuk dalam kategori mengontrol. Tindakan seperti ini, lama-kelamaan, akan membuat pihak yang berada di bawah kontrol bisa merasa lelah dan dianggap tidak penting dalam proses pengambilan keputusan.
Komunikasi Tidak Lancar
Ilustrasi pasangan/Foto: Freepik.com/drobotdean |
Meskipun terdengar klise, komunikasi memanglah kunci dari hubungan apa pun, termasuk hubungan pernikahan. Dalam sebuah hubungan pernikahan, penting bagimu dan pasangan untuk berbagi perasaan dan berbincang tentang permasalahan apa pun.
Adanya masalah komunikasi dalam sebuah hubungan pernikahan biasanya merupakan pertanda awal bahwa masalah yang lebih besar akan terjadi. Kunci untuk memperbaikinya adalah menyempatkan diri untuk berbincang, tak peduli meskipun waktu bersama yang dimiliki hanyalah sebelum pergi tidur.
Masalah Kepercayaan
Masalah ketidakjujuran merupakan sebuah masalah yang bisa dibilang sepele jika hanya dilakukan sekali. Namun, ketika kebohongan menjadi kebiasaan, maka akan ada banyak masalah yang sering terjadi dalam pernikahan.
![]() Ilustrasi pasangan (Foto: Pexels/Daria Obymaha) |
Kamu tidak akan bisa tetap menjalin hubungan pernikahan dengan seseorang jika di dalam hatimu kamu tahu bahwa kamu tidak bisa lagi mempercayai pasangan. Pernikahan seharusnya merupakan hubungan ketika satu sama lain bisa saling bercerita tentang apa pun.
Perbedaan Prinsip
Ilustrasi pasangan/Foto: Pexels.com/timur-weber |
Pada awalnya, perbedaan prinsip mungkin bukan masalah yang besar dalam sebuah hubungan ketika masih berada di tahap awal. Namun, ketika pasangan memutuskan untuk menikah dan bahkan berencana untuk memiliki anak, keyakinan dan prinsip yang sejalan harus menjadi pertimbangan utama.
Kebanyakan pasangan akan menyesal menikah ketika mereka menyadari bahwa mereka membangun pondasi rumah tangga atau membesarkan buah hatinya dengan prinsip dan keyakinan yang berbeda.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi pasangan/Foto: Pexels.com/mikhail-nilov
Ilustrasi pasangan/Foto Freepik.com/DCstudio
Ilustrasi pasangan/Foto: Freepik.com/drobotdean
Ilustrasi pasangan/Foto: Pexels.com/timur-weber