Beauties, setiap orang pasti mendambakan hubungan yang harmonis dengan pasangannya, kan? Tapi terkadang hubungan yang kita jalani tidak semulus yang kita harapkan. Pernahkah kalian mendengar tentang toxic relationship?

Atau mungkin kalian pernah mengalaminya Beauties? Simak penjelasan tentang toxic relationship, tanda-tanda dan cara mengatasinya berikut ini yuk!

Apa Itu Toxic Relationship?

Ilustrasi hubungan toxic /Foto: Unsplash/Anthony Tran

Toxic relationship atau hubungan yang beracun adalah suatu hubungan yang dapat merusak kebahagiaan dan kesehatan mental. Namun, sayangnya tidak banyak orang yang menyadari bahwa mereka sedang berada pada hubungan yang beracun.

Dalam toxic relationship, ada salah satu pihak yang berusaha memiliki kontrol yang besar terhadap pihak lain. Jika dijalani terus-menerus, toxic relationship secara konsisten akan menguras tenaga bagi yang menjalaninya sehingga dapat merusak kesehatan mental.

Toxic relationship tidak hanya bisa terjadi pada hubungan romantis, namun bisa juga terjadi pada hubungan kekeluargaan, persahabatan maupun di dunia kerja. 

Tanda-Tanda Toxic Relationship

Pasangan yang saling menyalahkan/ Foto: Freepik/Beststudio

• Terisolasi dari Lingkungan Luar

Posesif merupakan salah satu ciri toxic relationship. Salah satu pasangan lebih dominan untuk mengontrol kehidupan pasangannya dengan memberikan batasan-batasan yang tidak wajar.

• Terus Menerus Menjadi Kambing Hitam

Perbedaan dari hubungan yang toxic dan hubungan yang sehat adalah pada hubungan yang sehat, saat ada konflik kedua belah pihak berusaha mencari solusi dan berusaha keluar dari masalah tersebut.

Sedangkan pada hubungan yang toxic, hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Kamu akan selalu menjadi kambing hitam dan sumber dari segala masalah. Tidak jarang pasangan yang lebih dominan justru menyalahkan dengan nada merendahkan.

• Selalu Merasa Kurang

Pada hubungan yang toxic, salah satu pasangan akan selalu mengisyaratkan bahwa pasangannya adalah orang yang tidak memiliki kontribusi apapun dalam hubungan. Sehingga sering kali kalian merasa kurang dan tidak pantas bersanding dengan pasangan kalian.

Kalian sering kali perlu membuktikan apa yang pasangan inginkan hanya demi pengakuan darinya.

• Komunikasi Yang Buruk

Umumnya, pada hubungan toxic, akan ada rasa ingin menang saat terjadi perdebatan. Sering kali saat terjadi perdebatan, bukan saran dan kritik yang didapat, namun kata-kata yang merendahkan yang sering kali diterima. Pada akhirnya, kedua belah pihak menjadi saling enggan untuk terbuka satu sama lain sehingga terjadi komunikasi yang buruk. 

Cara Mengatasi Toxic Relationship

Cara mengatasi hubungan toxic /Foto: Freepik/ Freepic.diller

Sesungguhnya hubungan yang dilandasi cinta akan membawa kalian pada kebahagiaan. Namun apakah yang seharusnya kalian lakukan jika kalian terjebak pada hubungan yang toxic?

• Bersikap Tegas

Sikap tegas sangat dibutuhkan agar kalian terhindar dari hubungan yang toxic. Perasaan kalian adalah sesuatu yang mutlak untuk diperjuangkan. Ketika kalian tidak bersalah, katakan dengan tegas.

Dengan sikap tegas dan pembelaan diri, akan terjadi komunikasi dua arah dan bisa saling introspeksi.

• Kesepakatan Bersama

Buatlah kesepatakan bersama dengan pasanganmu. Jika pasanganmu bertindak di luar kesepatan, itulah saatnya kalian bersikap tegas.

Dalam berpasangan tentu kebahagiaan adalah hal yang kita harapkan. Jika kalian menjumpai beberapa tanda tentang hubungan toxic, segeralah mengambil keputusan tegas ya, Beauties. Bagaimanapun juga, kesehatan mental kalian jauh lebih penting.

Itu dia beberapa ciri-ciri toxic relationship. Tetap waspada dalam menjalin hubungan ya, Beauties, supaya kamu tidak terjebak dalam hubungan yang beracun!