3 Manfaat Makan Makanan Panas Bagi Tubuh, Salah Satunya Kenyang Lebih Lama, Cocok Buat yang Lagi Diet!
Di dunia ini ada dua jenis makanan yang tersaji di atas meja, yaitu makanan panas dan dingin. Namun, umumnya, sehari-hari kita akan lebih sering makan makanan yang masih panas akibat proses masak yang lama.
Beberapa makanan pun akan terasa lebih nikmat dan lezat apabila disajikan dalam keadaan panas. Sebut saja sup atau makanan berkuah lainnya. Sementara itu, di lain sisi, makanan hangat rupanya menawarkan beberapa manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaat itu? Dihimpun dari Lunch Eaze, berikut ulasannya.
Ilustrasi makanan hangat. (foto: pexels.com/Navada Ra) / Foto: Tyas Arini |
Lebih Mudah Dicerna
Beberapa penelitian mengamati proses penguraian makanan dalam pencernaan. Penelitian menunjukkan makanan terurai lebih cepat. Itu artinya, sistem pencernaan manusia sensitif terhadap suhu yang berbeda.
Sistem pencernaan manusia bekerja lebih baik dengan makanan dan cairan yang lebih hangat, karena pencernaan tidak harus bekerja keras untuk mencerna makanan.
Sebaliknya, makanan dingin menunjukkan mengejutkan sistem pencernaan dan membuat usus bekerja lebih lama untuk memecah nutrisi dalam makanan. Hal ini dapat menyebabkan kembung atau sensitivitas pencernaan.
Ilustrasi makanan hangat. (/Foto: Freepik.com/Timolina) |
Sementara itu, nutrisi pada makanan panas sudah dipecah sebagian ketika proses mengukus, memasak, memanggang, atau memanggang. Ditambah lagi, orang yang makan makanan panas biasanya lebih lambat, dan itu baik untuk sistem pencernaan karena ada lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi.
Lebih Banyak Kandungan Gizi
Nah, karena makanan panas membuat sistem pencernaan bekerja lebih lancar, maka nutrisi dari makanan panas lebih mudah diserap oleh tubuh. Bahkan, beberapa bahan makanan akan mengeluarkan nutrisi lebih banyak ketika dimasak, seperti tomat yang mengeluarkan antioksidan lycopene yang lebih tinggi.
Dikutip dari Health Line, lycopene adalah antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker, serangan jantung, menguatkan tulang dan otak, serta mengurangi rasa sakit.
Ilustrasi makanan hangat. (Foto: Eat Your Books/eatyourbooks.com) |
Kenyang Lebih Lama
Dikutip dari Focus Sains, makanan panas cenderung membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini disebabkan makanan panas lebih memiliki banyak rasa karena senyawa organik yang mudah menguap yang dilepaskan, dan rangsangan ini membuat makanan terasa lebih memuaskan. Bahkan jika nutrisi yang didapat sama dengan makanan dingin.
Makanan panas perlahan memberi sinyal ke otak Anda bahwa kamu mengonsumsi makanan yang banyak, sehingga otak kamu menekan nafsu makan lebih lama setelah kamu selesai makan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi makanan hangat. (foto: pexels.com/Navada Ra) / Foto: Tyas Arini
Ilustrasi makanan hangat. (/Foto: Freepik.com/Timolina)
Ilustrasi makanan hangat. (Foto: Eat Your Books/eatyourbooks.com)