Nggak Sembarangan Gigit, Ini 6 Tipe Orang yang Tubuhnya Paling Disukai Nyamuk, Hati-hati DBD!
Kehidupan nyamuk di hidup ini membawa manfaat bagi siklus rantai makanan. Kendati begitu, nyamuk nggak cukup bersahabat bagi banyak manusia. Sebab, gigitan mereka yang memberi efek gatal setelahnya.
Ditambah lagi, beberapa jenis nyamuk bisa menularkan penyakit mematikan, seperti demam berdarah dan malaria. Oleh karena itu, kamu nggak boleh menyepelekan keberadaannya. Secara langsung, kebersihan berperan dalam mencegah datangnya nyamuk.
Ilustrasi perempuan digigit nyamuk. (Foto: Freepik.com/womanmosquito) |
Meski begitu, sialnya, nyamuk punya radar yang membawanya pada mangsa tepat. Yaps! Dikutip dari Health Line, ada beberapa tipe orang yang rupanya lebih disukai nyamuk dari tipe lain. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.
Bau Badan
Nyamuk lebih suka bau badan tertentu dari tubuh manusia. Beberapa senyawa keringat atau bau badan teridentifikasi bisa mengundang nyamuk untuk mendekat, seperti asam laktat dan amonia.
Lebih lanjut, berkaitan dengan hal ini, para peneliti juga masih menyelidiki penyebab variasi bau badan yang membuat nyamuk lebih suka orang-orang tertentu. Namun, genetika, bakteri tertentu pada kulit, atau kombinasi keduanya, diduga menjadi penyebabnya.
Ilustrasi gigitan nyamuk. (Foto: Freepik.com/freepik) |
Penelitian pada 2011 menunjukkan orang dengan keragaman mikroba yang tinggi kurang disukai nyamuk. Sedangkan penelitian 2015 menunjukkan nyamuk sangat tertarik pada bau dari tangan kembar identik.
Berpakaian Gelap atau Ada di Tempat Gelap
Sadar, nggak, sih? Kalau ruangan gelap lebih banyak nyamuknya daripada ruangan yang terang? Hal ini juga berlaku pada orang-orang yang memakai pakaian berwarna gelap, Beauties.
Dikutip dari Very Well Mind, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memakai pakaian warna gelap, seperti hijau, hitam, dan merah, lebih menarik perhatian nyamuk daripada mereka yang pakai pakaian berwarna terang, seperti warna pastel, krem, atau bahkan putih.
Suhu Panas atau Uap Air
Ilustrasi panas. (Foto: Freepik.com/Maggie Zhan) |
Selain tertarik pada warna dan kadar cahaya, nyamuk juga suka suhu panas dan uap air. Nggak heran kalau tubuh kita sedang ada di tingkat suhu tertinggi dan mengeluarkan air atau keringat, nyamuk jadi lebih mudah mendekat.
Satu studi menunjukkan bahwa nyamuk bergerak menuju sumber panas terdekat sesuai dengan keinginannya. Tak hanya pada manusia, keadaan ini juga bisa terjadi pada hewan peliharaan.
Karbon Dioksida
Mungkin ini terdengar aneh, mengingat kita mengeluarkan gas ini ketika menghembuskan nafas. Sialnya, nyamuk menyukai gas ini dan mereka bisa mendeteksi perubahan karbon dioksida di lingkungan mereka.
Ilustrasi karbon dioksida. (Foto: freepik.com/wayhomestudio) |
Penelitian pernah menunjukkan spesies nyamuk yang berbeda dapat merespons karbon dioksida secara berbeda. Namun, peningkatan karbon dioksida dapat memberi sinyal pada nyamuk bahwa korban potensial ada di dekatnya, dan ia pun bergerak mendekat.
Alkohol
Health Line juga mengatakan bahwa studi kecil pada 2002 mengamati efek konsumsi alkohol dengan daya tarik nyamuk. Hasilnya, para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi bir satu liter lebih menarik perhatian nyamuk daripada yang minum satu liter air putih.
Ilustrasi minum air putih. (foto: pexels.com/Karolina) |
Namun, hasil peningkatan ini masih belum jelas, sebab baik karbon dioksida maupun suhu kulit tidak menunjukkan hubungan antara konsumsi alkohol dan ketertarikan nyamuk. Kendati demikian, temuan ini menyarankan agar kamu waspada terhadap nyamuk ketika minum alkohol.
Kehamilan
Penitian menunjukkan orang hamil lebih banyak mengembuskan napas sebanyak 21% daripada mereka yang tidak hamil. Selain itu, perut orang hamil lebih hangat satu derajat. Hal inilah yang berpotensi besar membuat ketertarikan nyamuk lebih tinggi pada ibu hamil.
Ilustrasi hamil. (Foto: Unsplash.com/Mediamodifier) |
Dikutip dari Very Well Mind, sebuah penelitian di Afrika pada 2000 menunjukkan bahwa nyamuk dua kali lebih tertarik pada orang hamil daripada orang tidak hamil. See?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi perempuan digigit nyamuk. (Foto: Freepik.com/womanmosquito)
Ilustrasi gigitan nyamuk. (Foto: Freepik.com/freepik)
Ilustrasi panas. (Foto: Freepik.com/Maggie Zhan)
Ilustrasi karbon dioksida. (Foto: freepik.com/wayhomestudio)
Ilustrasi minum air putih. (foto: pexels.com/Karolina)
Ilustrasi hamil. (Foto: Unsplash.com/Mediamodifier)