4 Alasan Kenapa Sulit Tidur Padahal Tubuh Terasa Sangat Lelah

Apakah Beauties pernah merasakan tubuh yang sangat lelah setelah beraktivitas seharian, namun justru sulit tidur? Sudah mencoba berbagai cara untuk tidur, namun tetap tidak bisa, juga? 

Masalah sulit tidur ini sebenarnya masalah yang cukup awam. Ada banyak orang dewasa yang kesulitan tidur walaupun tubuh teriak minta istirahat. Jika Beauties lelah tetapi tidak dapat tertidur, hal tersebut dapat dipengaruhi banyak faktor. 

Kira-kira apa saja ya faktor tersebut? Simak di bawah ini, Beauties!

1. Kelelahan berlebihan

Ilustrasi kelelahan / Foto: Pexels.com/mikoto.raw Photographer

Kelelahan berlebihan bisa jadi salah satu alasan sulit tidur. The Guardian secara khusus membahas hal ini, seseorang memiliki batas kelelahan yang wajar, namun ketika sudah melampauinya, tubuh serasa memberikan "energi" palsu. 

Kelelahan yang berlebihan, menurut para ahli, disebabkan oleh tubuh dan otak yang selalu aktif. Jika otak terus-terus digunakan untuk berpikir, maka otak akan meningkatkan adrenalin, yang justru membuat tubuh aktif kembali. 

Itulah alasan kenapa tubuh justru sulit tidur ketika sangat lelah. Sebaiknya istirahatkan otak dari pikiran-pikiran yang tidak perlu. Buat tubuh senyaman mungkin untuk tidur. Pastikan mata juga dijauhkan dari layar handphone, ya!

2. Kecemasan dan Stres

Ilustrasi overthinking / Foto: Pexels.com/Marcelo Chagas

Siapa di sini yang suka overthinking menjelang tidur? Jangan ya, Beauties, ya!

Overthinking jelas menjadi penyebab sulit tidur. Healthline menyatakan pikiran yang sibuk akan sulit tidur dengan tenang. Kecemasan atau anxiety menyebabkan peningkatan gairah dan kewaspadaan, yang dapat menunda tidur lebih lama lagi. 

Real simple mengungkapkan stres juga bisa menjadi hal yang menghalangi kualitas tidur. Bahkan penyebab paling umum dari sulit tidur adalah stres. Jika Beauties merasa gelisah, padahal tubuh sudah ingin istirahat, bisa jadi pikiran Beauties yang belum siap untuk istirahat. 

Untuk mengatasinya, Beauties bisa melakukan aktivitas untuk merilekskan tubuh dan pikiran, atau memasang aromaterapi yang menenangkan. 

3. Kafein

Ilustrasi kafein / Foto: Pexels.com/Chevanon Photography

Dilansir dari Healthline, Sejbuk, M., dkk, dalam jurnal, Sleep Quality: A Narrative Review on Nutrition, Stimulants, and Physical Activity as Important Factors, menyebutkan bahwa menenggak 400mg kafein dalam kurun waktu 6 jam sebelum tidur dapat secara signifikan mengurangi kualitas tidur. 

Konsumsi kafein dapat membuat seseorang gelisah, terutama jika dikonsumsi dalam waktu dekat dengan jam tidur. Semakin mendekati jam tidur, maka semakin besar pengaruh kafein terhadap kualitas tidur. Kafein juga dapat membuat Beauties tidur tidak nyenyak.

Tidak dipungkiri bahwa terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan sulit tidur. Mungkin Beauties perlu mempertimbangkan kembali ajakan ngopi sore atau malam.

4. Terlalu banyak makan

Ilustrasi makanan / Foto: Pexels.com/Lisa Fotios

Real Simple mengatakan bahwa makan makanan berat sebelum tidur dapat mengganggu. Hal ini disebabkan lambung baru saja mulai mencerna makanan. Adapun makan di waktu yang terlalu malam dapat meningkatkan risiko refluks asam atau nyeri ulu hati.

Ada baiknya untuk tidak makan terlalu banyak dan terlalu berat saat menjelang tidur. Kalaupun ingin makan berat, berikan jeda 3-4 jam untuk lambung dapat memproses makanan. Beauties bisa makan malam lebih awal jika memungkinkan. Kemudian. berhentilah makan sebelum benar-benar kenyang. Jika perut tidak nyaman, maka akan mengakibatkan sulit tidur juga. 

Nah, setelah tahu keempat faktor di atas, Beauties bisa mengurangi dan mengatasi hal tersebut, ya! Semoga artikel ini membantu!

______

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!