4 Tips Menyimpan Meal Prep Agar Tetap Segar dan Aman Dikonsumsi

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Minggu, 08 Jun 2025 19:00 WIB
4 Tips Menyimpan Meal Prep Agar Tetap Segar dan Aman Dikonsumsi
Tips meal prep/ Foto: Freepik.com/Freepik

Meal prep atau menyiapkan makanan dalam jumlah banyak untuk dikonsumsi selama beberapa hari ke depan adalah cara praktis untuk menghemat waktu, uang, dan menjaga pola makan tetap sehat. Namun, menyimpan meal prep tidak bisa dilakukan sembarangan.

Jika tidak disimpan dengan benar, makanan bisa cepat basi, kehilangan nutrisi, atau bahkan menimbulkan risiko kesehatan seperti keracunan makanan. Agar meal prep tetap segar dan aman dikonsumsi, berikut adalah empat tips penyimpanan yang wajib kamu terapkan:

1. Gunakan Wadah yang Tepat dan Bersih

Wadah yang bersih
Wadah yang bersih/ Foto: Freepik.com/freepik

Wadah penyimpanan merupakan komponen utama dalam meal prep. Pilihlah wadah yang kedap udara, terstandar food grade, dan mudah dibersihkan. Hindari penggunaan wadah bekas yang sudah tergores atau tidak bisa ditutup rapat, karena dapat menjadi sarang bakteri dan mempercepat pembusukan makanan.

Dalam memilih wadah, pastikan wadah yang digunakan berbahan kaca atau plastik BPA-free yang tahan suhu panas dan dingin. Pilih wadah bening agar isi makanan terlihat jelas tanpa harus dibuka.

 Pastikan wadah memiliki pembatas atau sekat jika kamu menyimpan beberapa jenis makanan dalam satu tempat. Cuci wadah dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah digunakan untuk menghindari kontaminasi silang.

Wadah yang bersih dan tertutup rapat tidak hanya menjaga kesegaran makanan, tetapi juga mencegah aroma makanan menyebar di dalam kulkas.

2. Dinginkan Makanan Sebelum Disimpan

Mendinginkan makanan/ Foto: Freepik.com/jcomp

Mendinginkan makanan/ Foto: Freepik.com/jcomp

Salah satu kesalahan umum saat menyimpan meal prep adalah langsung memasukkan makanan panas ke dalam kulkas. Tindakan ini dapat meningkatkan suhu dalam kulkas dan mempercepat pertumbuhan bakteri, baik pada makanan tersebut maupun makanan lain yang ada di dalam lemari es.

Langkah aman yang bisa dilakukan adalah dengan membiarkan makanan dingin di suhu ruangan maksimal selama 2 jam sebelum disimpan. Agar cepat dingin kamu bisa meletakkan makanan pada wadah yang luas sehingga panas dari makanan cepat menguap.

Menyimpan makanan dalam suhu yang tepat sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.

3. Atur Suhu Kulkas dan Freezer Secara Optimal

Mengatur suhu kulkas/ Foto: Freepik.com/freepik

Agar meal prep tetap segar dan aman, suhu penyimpanan harus diperhatikan secara ketat. Lemari es yang terlalu hangat dapat mempercepat pembusukan makanan, sementara freezer yang tidak cukup dingin tidak akan mampu membekukan makanan dengan sempurna.

Suhu ideal penyimpanan pada kulkas adalah maksimal 4°C (40°F) sedangkan suhu ideal pada freezer adalah -18°C (0°F).

Sebaiknya jangan terlalu penuh mengisi kulkas agar sirkulasi udara berjalan baik. Letakkan makanan siap saji di rak atas, bahan mentah di rak bawah untuk menghindari tetesan cairan yang bisa mencemari makanan lain.

Jangan lupa untuk menandai setiap wadah meal prep dengan label tanggal pembuatan agar kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.

Dengan menjaga suhu yang konsisten, kamu bisa memperpanjang umur simpan makanan hingga 3–5 hari di kulkas dan hingga 2–3 bulan di freezer tanpa kehilangan rasa maupun kualitas gizi.

4. Pilih Menu yang Cocok untuk Meal Prep dan Simpan Secara Terpisah

Simpan secara tersimpan/ Foto: Freepik.com/freepik

Tidak semua jenis makanan cocok untuk dijadikan  meal prep.  Makanan yang mudah layu, bertekstur renyah, atau cepat berubah rasa sebaiknya dihindari jika ingin menyimpannya lebih dari satu hari. Sebaiknya pilih bahan yang tahan lama dan tidak cepat berair.

Contoh bahan makanan yang cocok dijadikan meal prep antara lain:

  • Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, kentang kukus
  • Protein seperti dada ayam rebus, telur, tahu, tempe
  • Sayuran kukus atau panggang seperti brokoli, wortel, kacang panjang
  • Saus dan dressing disimpan terpisah agar tidak membuat makanan lembek

Menyimpan komponen makanan secara terpisah (misalnya antara protein, karbohidrat, dan sayur) akan membantu menjaga tekstur dan rasa makanan lebih lama. Ketika hendak dikonsumsi, kamu tinggal menggabungkannya atau memanaskan sesuai selera.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE