Jangan Diulangi, Ini 4 Kesalahan Umum Saat Meal Prep dan Cara Menghindarinya

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Sabtu, 31 May 2025 19:00 WIB
Jangan Diulangi, Ini 4 Kesalahan Umum Saat Meal Prep dan Cara Menghindarinya
Menyimpan makanan/ Foto: Freepik.com/freepik

Meal prep atau persiapan makanan dalam jumlah banyak untuk beberapa hari ke depan menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang ingin hidup sehat, hemat waktu, dan tetap konsisten dalam pola makan.

Namun, meski terlihat sederhana, meal prep bisa menimbulkan masalah jika dilakukan tanpa perencanaan yang matang. Alih-alih membantu, justru bisa membuat makanan terbuang, kualitas nutrisi menurun, atau bahkan menyebabkan keracunan makanan.

Untuk menghindari kesalahan tersebut, kamu bisa simak dan praktikkan saran berikut.

1. Tidak Merencanakan Menu dengan Baik

Merencanakan menu
Merencanakan menu/ Foto: Freepik.com/freepik

Salah satu kesalahan paling umum dalam meal prep adalah langsung memasak tanpa rencana yang jelas. Banyak orang tergoda untuk menyiapkan banyak makanan sekaligus, tanpa memikirkan kombinasi nutrisi, variasi rasa, atau ketahanan bahan makanan.

Akibatnya, mereka cenderung bosan karena harus makan menu yang sama setiap hari, atau malah membuang makanan karena basi sebelum sempat dikonsumsi.

Sebelum mulai  meal prep,  buatlah rencana menu mingguan. Pastikan ada variasi antara sumber karbohidrat (seperti nasi merah, kentang, atau ubi), protein (ayam, telur, tahu, tempe, ikan), dan sayuran.

Hitung juga porsi makan harian dan berapa hari kamu ingin makanan tersebut bertahan. Gunakan aplikasi atau spreadsheet sederhana untuk mencatat menu dan daftar belanja, agar semua bahan benar-benar sesuai kebutuhan.

2. Mengabaikan Teknik Penyimpanan yang Benar

Ilustrasi wadah bekal

Teknik penyimpanan makanan/ Foto: pexels.com/Greta Hoffman

Penyimpanan makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan makanan cepat basi atau bahkan berbahaya untuk dikonsumsi. Contohnya, menyimpan makanan panas langsung di wadah tertutup dan memasukkannya ke dalam kulkas dapat menyebabkan kondensasi, yang mempercepat pembusukan.

Selain itu, menyatukan semua bahan dalam satu wadah juga bisa membuat tekstur makanan rusak, terutama untuk sayuran segar atau bahan yang mudah lembek.

Biarkan makanan dingin terlebih dahulu sebelum menyimpannya di kulkas. Gunakan wadah kedap udara dan pisahkan komponen makanan jika memungkinkan, misalnya, saus disimpan terpisah dari lauk atau sayur.

Gunakan wadah bening agar mudah melihat isinya tanpa harus membuka satu per satu. Labeli setiap wadah dengan tanggal pembuatan untuk membantumu memantau usia makanan.

3. Memasak Terlalu Banyak dalam Sekali Waktu 

Memasak terlalu banyak/ Foto: Freepik.com/jcomp

Motivasi tinggi untuk menjadi seorang yang praktis sering kali membuat seseorang ingin meal prep untuk satu minggu penuh sekaligus. Sayangnya, tidak semua makanan tahan selama itu.

Memasak terlalu banyak dalam satu waktu juga berisiko membuat makanan kehilangan kualitas rasa dan tekstur, bahkan jika disimpan dengan baik. Selain itu, kapasitas kulkas juga harus diperhitungkan agar makanan tetap dalam suhu optimal.

Sebaiknya batasi meal prep untuk 3–4 hari ke depan. Jika ingin meal prep untuk seminggu penuh, pertimbangkan untuk membekukan sebagian makanan. Makanan berbasis sup, semur, atau makanan berkuah lainnya biasanya lebih cocok untuk dibekukan.

Sisihkan satu hari di tengah minggu untuk meal prep tambahan agar makanan tetap segar dan bisa menikmati variasi makanan.

4. Tidak Memperhatikan Kebersihan

Tidak memperhatikan kebersihan/ Foto: Freepik.com/timolina

Meal prep bukan hanya soal memasak dan menyimpan, tetapi juga soal menjaga kebersihan bahan, alat, dan dapur. Banyak orang mengabaikan hal ini, seperti menggunakan talenan yang sama untuk daging mentah dan sayuran tanpa mencucinya terlebih dahulu, atau tidak mencuci tangan setelah memegang bahan mentah. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko kontaminasi silang dan menyebabkan keracunan makanan.

Jadi, penting untuk selalu menjaga kebersihan selama meal prep. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang dan mengolah bahan makanan. Gunakan talenan dan pisau berbeda untuk bahan mentah dan bahan matang.

Bersihkan permukaan dapur dan alat-alat masak sebelum dan sesudah digunakan. Pastikan juga makanan matang mencapai suhu aman minimal 75°C sebelum disimpan agar bakteri mati sepenuhnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE