
5 Kebiasaan yang Berpotensi Meningkatkan Risiko Radang Otak, Ada Stres dan Diet Sembarangan!

Ketika mengalami peradangan di persendian, seseorang mungkin akan mengalami gejala kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit. Ketika peradangan terjadi pada kulit, seseorang mungkin akan merasakan sensasi gatal.
Namun, peradangan pada otak—meskipun tidak tampak secara kasat mata—dapat menjadi penyebab dari penyakit demensia, depresi, hingga kesulitan mengambil keputusan yang sehat. Dilansir dari Psychology Today, beberapa kebiasaan berikut adalah penyebab yang dapat meningkatkan risiko radang otak!
Diet Sembarangan
![]() |
Makanan yang kamu konsumsi adalah kontributor utama dari kondisi imunmu secara keseluruhan, termasuk kondisi imun dari otak. Diet yang dilakukan dengan mengonsumsi banyak makanan beku atau olahan ternyata bisa berkontribusi pada peradangan otak.
Sementara itu, efek sebaliknya akan ditunjukkan jika kamu mengonsumsi makanan yang didominasi oleh sayuran hijau, kacang-kacangan, buah, ikan, kayu manis, cengkeh, dan kunyit. Salah satu contoh makanan yang cocok untuk diet seimbang adalah diet Mediterania.
Kesehatan Metabolisme yang Buruk
![]() |
Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan metabolisme berkaitan erat dengan kesehatan imun, termasuk tingkat inflamasi. Variabel kunci yang memengaruhi kesehatan metabolisme sendiri meliputi diet dan olahraga yang dilakukan serta tingkat stres.
Ada beberapa strategi dasar yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan metabolisme. Kamu bisa membatasi konsumsi gula, mengurangi asupan karbohidrat sehari-hari, dan rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.