7 Cara Menyimpan Makanan Biar Lebih Awet dan Tetap Segar

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Minggu, 03 Aug 2025 10:30 WIB
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
unakan wadah kedap udara/ Foto : Freepik/ Freepik

Pernah nggak sih kamu belanja bahan makanan banyak-banyak, tapi baru beberapa hari sudah layu, basi, atau berubah rasa? Padahal rasanya belum sempat dimasak semua.

Nah, sering kali masalahnya bukan karena kualitas makanannya buruk, tapi karena cara menyimpannya kurang tepat. Menyimpan makanan dengan benar bisa bikin bahan makanan lebih tahan lama, tetap segar, dan tentu saja menghemat pengeluaran.

Selain itu, cara penyimpanan yang tepat juga bisa mencegah pemborosan dan mengurangi limbah rumah tangga. Ini beberapa tips yang akan membantu kamu memahami cara menyimpan makanan agar awet, enak, dan tetap aman dikonsumsi. Yuk simak!

1. Dinginkan Makanan Sisa Sebelum Disimpan

Dinginkan makanan sisa sebelum disimpan/ Foto : Freepik/ Freepik

Banyak orang langsung memasukkan makanan panas ke dalam kulkas karena takut basi. Padahal, ini justru bisa membuat suhu dalam kulkas naik, memengaruhi makanan lain, dan mempercepat pertumbuhan bakteri.

Langkah yang benar adalah membiarkan makanan sisa dingin terlebih dahulu pada suhu ruang selama sekitar 20–30 menit, lalu simpan dalam wadah tertutup. Ini akan menjaga kualitas makanan dan mencegah perubahan rasa atau aroma yang tidak diinginkan.

Jangan lupa, makanan sisa sebaiknya dikonsumsi maksimal dalam 2–3 hari agar tetap aman.

2. Gunakan Wadah Kedap Udara

unakan wadah kedap udara/ Foto : Freepik/ Freepik

Tips makanan tahan lama, penting untuk menyimpannya di wadah yang benar. Wadah kedap udara mencegah masuknya udara dan kelembapan, yang bisa mempercepat pembusukan.

Untuk makanan matang, gunakan wadah plastik atau kaca yang tertutup rapat. Untuk makanan kering seperti sereal, kerupuk, atau bumbu, wadah ini menjaga agar tetap renyah dan tidak cepat lembek. Bahkan sisa makanan seperti sup atau lauk berkuah lebih awet disimpan di wadah tertutup dibanding hanya ditutup piring.

3. Pisahkan Jenis Makanan di Kulkas

Pisahkan jenis makanan di kulkas/ Foto : Freepik/ Freepik

Setiap jenis makanan membutuhkan suhu dan tempat penyimpanan yang berbeda. Sayuran dan buah segar sebaiknya disimpan di laci paling bawah kulkas yang memang dirancang menjaga kelembapannya.

Daging mentah harus dibungkus rapat dan ditempatkan di bagian bawah agar cairannya tidak menetes ke makanan lain. Sementara, makanan matang bisa diletakkan di rak atas agar tidak tercampur dengan bahan mentah.

Pemisahan ini penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontaminasi silang yang bisa menyebabkan keracunan makanan dan makanan cepat basi. 

4. Bungkus dengan Benar Sebelum Dibekukan

Bungkus dengan benar sebelum dibekukan/ Foto : Freepik/ Freepik

Membekukan adalah cara membuat makanan tahan lama, tapi pastikan kamu membungkusnya dengan tepat. Gunakan plastik khusus freezer atau aluminium foil untuk menghindari freezer burn, yaitu kondisi ketika makanan jadi kering dan kehilangan rasa karena terlalu lama terkena udara dingin.

Tulis tanggal pembekuan di kemasan agar kamu tahu kapan harus digunakan. Walaupun dibekukan, makanan tetap memiliki batas waktu terbaik untuk dikonsumsi, misalnya daging bisa bertahan 1–2 bulan, sedangkan sayuran beku bisa bertahan hingga 6 bulan.

5. Simpan Bahan Kering di Tempat Sejuk dan Kering

Simpan bahan kering di tempat sejuk dan kering/ Foto : Freepik/ Freepik

Tepung, gula, kopi, beras, dan bumbu kering lainnya sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Kelembapan adalah musuh utama bahan kering karena bisa menyebabkan jamur, menggumpal, dan bahkan mengundang kutu makanan.

Gunakan toples dengan penutup rapat, dan pastikan rak penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik. Sesekali bersihkan lemari penyimpanan agar terhindar dari debu dan serangga.

6. Gunakan Kulkas dengan Suhu yang Tepat

Gunakan kulkas dengan suhu yang tepat/ Foto : Freepik/ Freepik

Fungsi kulkas bukan hanya mendinginkan, tapi menjaga makanan tetap aman dikonsumsi. Pastikan suhu kulkas berada di bawah 4°C, dan freezer di bawah -18°C.

Ini penting untuk memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Jangan terlalu penuh mengisi kulkas, karena udara dingin harus bisa bersirkulasi agar semua bagian mendapatkan suhu yang stabil. Kulkas yang terlalu sesak juga bikin mesin cepat rusak dan makanan tidak awet.

7. Rutin Cek Isi Kulkas dan Lemari Makanan

Rutin cek isi kulkas dan lemari makanan/ Foto : Freepik/ Freepik

Pernah menemukan makanan yang kamu lupa pernah simpan? Itu tanda kamu perlu lebih rutin mengecek isi kulkas dan lemari makanan. Terapkan sistem FIFO (First In, First Out), makanan yang disimpan lebih dulu harus dikonsumsi lebih dulu.

Letakkan makanan lama di depan agar mudah terlihat. Cek tanggal kedaluwarsa secara berkala, dan buat daftar belanja agar tidak menumpuk bahan yang sama. Ini bisa menghemat uang dan menghindari limbah makanan.

Beauties, itu dia sederet cara menyimpan makanan agar lebih awet, jangan lupa diterapkan ya!

____ 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE