Bikin Demensia! Setop Konsumsi 3 Makanan Enak tapi Berbahaya Ini

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Selasa, 06 May 2025 06:15 WIB
Bikin Demensia! Setop Konsumsi 3 Makanan Enak tapi Berbahaya Ini
Bikin Demensia! Setop Konsumsi 3 Makanan Enak tapi Berbahaya Ini/Foto: Freepik/teksomolika

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus demensia terus meningkat secara signifikan di seluruh dunia, menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia. Menjaga kesehatan otak kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak agar kita tetap bisa menikmati kualitas hidup yang baik di masa tua. Salah satu faktor penting yang sering kali diabaikan adalah pola makan.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa apa yang kita konsumsi sehari-hari dapat memengaruhi risiko demensia. Beberapa makanan tertentu, meskipun terasa lezat dan menggugah selera, ternyata bisa diam-diam merusak kesehatan otak jika dikonsumsi berlebihan.

Dilansir dari Women Blazing Trails, ini 3 jenis makanan berbahaya bagi otak yang dapat meningkatkan risiko demensia.

Daging Olahan

Daging Olahan/Foto: Freepik/stockking
Daging Olahan/Foto: Freepik/stockking

Daging olahan seperti sosis, bakso, dan nuget adalah salah satu makanan penyebab demensia yang sebaiknya dibatasi dalam konsumsi sehari-hari. Hal ini karena daging-daging tersebut mengandung nitrat, nitrit, dan produk akhir glikasi lanjutan (advanced glycation end products/AGEs) dalam jumlah tinggi yang berpotensi merusak sel-sel otak serta memicu peradangan di dalam tubuh.

Selain itu, kandungan natrium dan lemak jenuh yang tinggi pada daging olahan juga dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular yang secara tidak langsung berdampak buruk pada kesehatan otak. Agar tetap mendapatkan asupan protein yang sehat, cobalah beralih ke sumber protein tanpa proses pengolahan berlebihan, seperti dada ayam, ikan, atau kacang-kacangan yang lebih aman dan menyehatkan.

Karbohidrat Olahan

Ilustrasi/Foto: Freepik

Karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue-kue manis, dan nasi putih, sebaiknya dibatasi atau dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Kondisi ini memicu resistensi insulin dan peradangan yang berbahaya bagi kesehatan otak.

Selain itu, jenis makanan ini juga rendah serat dan nutrisi penting sehingga tidak mampu memberikan energi yang bertahan lama dan justru bisa mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh.

Sebagai gantinya, cobalah beralih ke sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti roti gandum utuh, nasi merah, quinoa, atau oat. Makanan-makanan ini kaya akan serat dan nutrisi yang mendukung tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.

Makanan yang Digoreng

Ilustrasi/Foto: Freepik

Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan donat, sebaiknya mulai dibatasi konsumsinya. Jenis makanan ini mengandung lemak trans dan senyawa AGEs dalam jumlah tinggi. Kedua zat ini dapat memicu peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa merusak sel-sel otak dan meningkatkan risiko terjadinya demensia.

Selain itu, makanan yang digoreng biasanya juga kaya akan lemak tidak sehat dan kalori berlebih. Jika dikonsumsi terus-menerus, dapat memicu kenaikan berat badan serta gangguan kesehatan jantung.

Untuk menjaga kesehatan, lebih baik beralih ke makanan yang dipanggang, dibakar, atau dikukus. Saat memasak pun, pilihlah minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun agar tubuh tetap terjaga dari dampak buruk lemak trans.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.