Bisa Tak Terdeteksi, Ini 3 Tipe Kanker Kulit yang Gejalanya Asing, Yuk Jangan Malas Pakai Sunscreen!
Kanker kulit dikaitkan oleh banyak hal. Salah satu yang kerap dihubungkan adalah sengatan atau paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Tak heran jika kampanye penggunaan sunscreen terus disuarakan, karena seperti yang dikutip dari situs Skin Cancer, penggunaan tabir surya SPF 15 dapat mencegah 40% karsinomal sek skuamosa dan 50% melanoma.
Seperti kebanyakan kanker, gejala penyakit ini juga ditunjukkan dengan perubahan fisik yang abnormal. Tahi lalat yang mengalami perubahan warna; bentuk; dan pendarahan, bercak cokelat, benjolan dan luka dengan warna tertentu; seperti cokelat; merah muda; ungu; dan biru, adalah beberapa tanda umum yang kerap muncul di permukaan sebagai ciri umum dari tiga jenis kanker kulit. Mereka adalah kanker sel basal, kanker sel skuamosa, dan kanker sel melanoma.
Ilustrasi kulit. (Foto: Pexels/ Sarah Chai) |
Namun, rupanya ada jenis kanker kulit yang nggak menampakkan diri dengan ciri yang umum. Dikutip dari Mayo Clinic, ada tiga jenis kanker kulit langka yang gejalanya kurang disadari sebagai kanker kulit. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Sarkoma Kaposi
Jenis kanker kulit langka ini menimbulkan gejala berupa bercak merah atau ungu pada kulit atau selaput lendir. Hal ini disebabkan karena kanker ini berkembang di pembuluh darah kulit. Sarkoma kaposi sering muncul pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti orang dengan AIDS dan pengguna obat yang menekan kekebalan tubuh alami.
Ilustrasi kanker kulit. (Foto: pexels.com/Miriam Alonso) |
Di lain sisi, penyakit ini mengalami peningkatan risiko pada pria yang berasal dari ras tertentu. Dikutip dari Mayo Clinic, pria muda yang tinggal di Afrika atau pria yang lebih tua keturunan Yahudi Italia atau Eropa Timur.
Karsinoma Sel Merkel
Jenis kanker kulit yang gejalanya kurang umum adalah karsinoma sel merkel. Jenis ini menyebabkan benjolan keras dan mengkilap yang di bawah kulit dan folikel rambut. Karsinoma sel merkel banyak dijumpai di kepala, leher, dan badan.
Ilustrasi kanker kulit. / Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio |
Karsinoma Kelenjar Sebasea
Bersifat langka dan agresif, dikutip dari Mayo Clinic, jenis kanker ini muncul pada kelenjar minyak di kulit. Karsinoma kelenjar sebasea biasanya ditandai dengan munculnya benjolan keras dan tidak nyeri, yang dapat berkembang di mana saja. Namun, sebagian besar mereka muncul pada kelopak mata, dan kerap disalahartikan sebagai penyakit mata.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi kulit. (Foto: Pexels/ Sarah Chai)
Ilustrasi kanker kulit. (Foto: pexels.com/Miriam Alonso)
Ilustrasi kanker kulit. / Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio