Bukan Dijilat Setan, Ternyata Ini 5 Penyebab Muncul Memar Saat Bangun Tidur
Apakah kamu sering mengalami memar atau lebam saat bangun tidur? Eits, itu bukan berarti kamu "dijilat setan" lho, Beauties. Memar atau lebam pada kulit memang bisa terjadi karena berbagai faktor. Misalnya seperti benturan pada bagian tubuh, atau tanda kelelahan. Namun selain itu, luka memar juga bisa menjadi indikasi beberapa penyakit serius, terlebih jika muncul secara tiba-tiba. Yuk simak 5 diantaranya berikut ini!
Olahraga Berat
![]() Kelelahan/Foto: freepik/freepik |
Olahraga memang sehat untuk tubuh. Namun olahraga yang berlebihan juga bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Termasuk muncul memar secara tiba-tiba. Stres yang signifikan dapat menyebabkan pembuluh darah tubuh robek dan pecah. Jadi, ketika kamu olahraga berlebihan, nggak heran kalau kamu mengalami memar. Sebab, olahraga berat bisa memicu stres di pembuluh darah.
Defisiensi Vitamin
Vitamin tertentu memiliki peran dalam membuat darah, pembekuan, dan penyembuhan luka. Kekurangan vitamin dalam jumlah kecil mungkin tidak menyebabkan gejala apapun. Tetapi jika kekurangannya dibiarkan berkembang, banyak gejala dapat timbul, termasuk memar atau lebam. Vitamin B12 bekerja dengan folat untuk membuat DNA sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan memar lebih mudah muncul.
Trombositopenia
![]() Jatuh sakit/Foto: freepik/godshutter |
Trombositopenia atau gangguan pembekuan menyebabkan jumlah trombosit darah menurun. Trombosit bertanggung jawab untuk menggumpalkan dan membentuk sumbat ketika pembuluh darah terluka. Kurangnya trombosit meningkatkan kemungkinan memar yang dalam beberapa kasus bisa menjadi masalah serius. Trombositopenia juga sering muncul karena kondisi lain seperti kehamilan, gangguan kekebalan, atau bahkan leukemia.
Penyakit Von Willebrand
Von Willebrand merupakan gangguan proses pembekuan darah dan merupakan penyakit keturunan. Salah satu tanda penyakit ini adalah mudah muncul memar di area tubuh. Gejala lainnya adalah pendarahan yang berlebihan selama operasi atau periode menstruasi. Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan, dokter dapat mengobatinya secara efektif dengan pengobatan dan terapi.
Diabetes
![]() Jatuh sakit/Foto: freepik/shisuka |
Diabetes juga dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kulit lebih mudah memar. Penderita diabetes mengalami hiperglikemia atau kelebihan glukosa dalam darah. Hal ini dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan menyebabkan memar pada tubuh. Selain muncul memar, gejala lain dari diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, penglihatan kabur, kelelahan, dan kesulitan melawan emosi.


