Di Balik Kata Diet, 5 Kebiasaan 'Makan Sehat' Ini Ternyata Kurang Baik Bagi Tubuh!

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Minggu, 06 Mar 2022 14:00 WIB
5 Kebiasaan 'Makan Sehat' Ini Ternyata Kurang Baik Bagi Tubuh/Foto: Pexels.com/Anna Tis

Ketika menjalani diet seimbang, menerapkan pola makan yang sehat dengan mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari merupakan hal terpenting. Pastikan tubuhmu memperoleh karbohidrat, protein, lemak baik, vitamin, dan mineral secara cukup, tanpa berlebihan.

Namun sayangnya beberapa orang seringkali terjerumus ke dalam kebiasaan diet yang salah. Alih-alih menurunkan berat badan, hal tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa kebiasaan ‘makan sehat’ saat diet ini ternyata kurang memberikan manfaat baik bagi tubuh. Ada yang pernah kamu lakukan?

1. Terpengaruh Makanan “Rendah Lemak”


Makanan rendah lemak/Foto: Freepik.com/ededchechine

Kamu termasuk orang yang tergiur dengan makanan berlabel “rendah lemak”? Kenyataannya, ada pula makanan yang diklaim rendah lemak justru mengandung lebih banyak gula dan bahan-bahan buatan lainnya. Misalnya seperti selai, cereal bar, kukis, dressing salad, dan yogurt dengan tambahan rasa.

Untuk memastikan kandungan produk, cek label nutrisi yang tertera di kemasan, ya!

2. Berhenti Makan Kelompok Makanan Tertentu


Berhenti makan kelompok makanan tertentu/Foto: Freepik.com/drobotdean

Kebiasaan diet yang membahayakan kesehatan lainnya adalah berhenti mengonsumsi sekelompok makanan tertentu sepenuhnya, seperti karbohidrat, produk susu, atau buah. Kecuali, jika kamu memang memiliki pantangan makan untuk alasan kesehatan. 

Ahli gizi dan spesialis pendidikan diabetes, Brenda Braslow, RD, MS mengatakan bahwa hal itu bisa membuat seseorang kekurangan nutrisi, sebab tubuh membutuhkan konsumsi makanan yang bervariasi.

3. Menghindari Karbohidrat


Menghindari karbohidrat/Foto: Freepik.com/topntp26

Kesalahan diet lainnya yakni mengurangi bahkan menghindari asupan karbohidrat seperti nasi, lantaran dianggap bisa bikin gemuk. Padahal, kalori dalam karbohidrat memang bisa meningkatkan berat badan namun jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah besar.

Jangan salah, tubuh masih membutuhkan karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Orang yang kekurangan karbohidrat pun rentan mengalami sembelit dan mood swing.

Pilihan terbaik adalah beralihlah ke makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks yang lebih berserat misalnya, kentang, pisang, ubi jalar, nasi merah, dan lain-lain yang bikin kenyang lebih lama.

4. Kebanyakan Konsumsi Protein


Kebanyakan konsumsi protein/Foto: Pexels.com/Eiliv Aceron

Tubuh memang membutuhkan protein dalam proses pembentukan otot, memperbaiki jaringan, dan sistem metabolisme. Meski begitu, mengonsumsi protein dalam jumlah yang tak terkontrol pun tidak disarankan, loh!

Melansir Insider, seorang ahli gizi asal Amerika Serikat menuturkan, kelebihan protein dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh.

5. Menghitung Kalori Terlalu Ketat


Menghitung kalori/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Untuk membantu menurunkan berat badan, membatasi jatah kalori per hari memang disarankan. Eits, tapi bukan berarti kamu jadi terlampau fokus menghitung kalori setiap kali ingin makan. Parahnya lagi, bila kamu mengurangi kalori terlalu ekstrem dengan memangkas habis porsi makanmu. 

Ahli nutrisi Lisa Young, PhD, RDN menerangkan bahwa membatasi makan terlalu sedikit setiap hari dapat bermuara pada tubuh kekurangan energi untuk menjalani hari, bahkan memunculkan rasa ingin makan berlebih yang menyebabkan kamu gagal diet.

Saat diet, penting untuk fokus pada kualitas makanan dan kandungan nutrisinya karena jauh lebih efektif ya, Beauties!

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Makanan Korea yang Bisa Bikin Awet Muda