Hati-hati Kolesterol Naik, Ini Batas Aman Mengonsumsi Daging Merah
Hari Raya Idul Adha sering disebut juga sebagai Hari Raya Kurban memang telah berlalu, dan erat kaitannya dengan penyembelihan hewan kurban. Di Indonesia, hewan kurban yang disembelih umumnya berupa sapi, kambing atau domba yang dagingnya dikategorikan sebagai daging merah.
Daging ini memiliki sederet manfaat untuk menutrisi dan memberikan energi untuk tubuh. Mengutip dari Medical News Today, penelitian menunjukkan daging merah mengandung vitamin B-12 dan zat besi, yang keduanya dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah baru. Selain itu, daging merah juga tinggi akan protein yang berperan dalam membangun otot, tulang dan jaringan lain, serta membentuk enzim.
Namun sayangnya, mengonsumsi daging merah juga dikaitkan dengan berbagai risiko masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
![]() Daging merah/Foto: Freepik/Jenylk |
Banyak studi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah secara terus menerus dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, salah satunya penyakit jantung. American Heart Assosiation (AHA) mengungkapkan hal ini disebabkan karena tingginya kandungan lemak jenuh pada daging merah dibandingkan dengan sumber-sumber protein hewani lainnya, seperti ayam dan ikan.
Selain penyakit jantung, daging merah juga dapat menyebabkan inflamasi, meningkatkan resiko penyakit diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, sembelit hingga kanker usus. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar jumlah konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi tanpa melebihi batas wajar.
![]() Daging merah/Foto: Freepik/Jcomp |
Nah, memangnya berapa sih batas wajar mengonsumsi daging merah? Menurut dr. Sephen Kopecky, ahli jantung di Mayo Clinic, daging merah paling baik dikonsumsi tidak lebih dari 85 gram per hari, atau kurang dari 600 gram seminggu.
Saran tersebut sejalan dengan panduan dari World Cancer Research Fund, yang menyebutkan bahwa batasan aman konsumsi daging merah adalah tiga porsi seminggu dengan total 350 - 550 gram berat daging yang telah dimasak.
![]() Olahan daging merah/Foto: Freepik/Kamranaydinov |
Agar terhindar dari risiko-risiko penyakit yang mengintai, American Heart Association juga menyarankan untuk mengimbangi asupan daging merah dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur, rempah dan kacang-kacangan sebagai pendamping, guna mencegah meningkatnya kadar kolesterol.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


