Hindari 7 Makanan Ini Kalau Nggak Ingin Terserang Asam Urat di Usia Muda, Beauties Wajib Tahu!
Asam urat tak hanya diderita orang dewasa saja, lho. Para anak muda pun bisa berpotensi terserang penyakit yang satu ini, meskipun baru memasuki usia awal 20-an.
Asam urat sendiri atau menurut istilah medis disebut hiperurisemia merupakan penyakit artritis, yaitu radang sendi di mana kondisi ini terjadi ketika terdapat tumpukan kristal berupa garam urat dalam persendian, Beauties.
Penyakit asam urat bisa sering kali kambuh, terlebih jika orang yang menderita penyakit ini nggak mengontrol konsumsi makanan dengan baik. Perlu diingat pula, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak pada tubuh kita.
Untuk mencegah hal tersebut, ada 7 makanan yang wajib dihindari penderita asam urat maupun anak muda yang nggak ingin terserang asam urat berdasarkan laman WebMD. Simak ulasannya berikut ini, yuk!
Seafood
Ilustrasi Seafood/Foto: pexels.com/ROMAN ODINTSOV |
Seafood merupakan makanan laut favorit banyak orang. Namun bagi penderita asam urat, seafood seperti tiram, ikan kembung, udang, kepiting, lobster, dan masih banyak lainnya, rata-rata mengandung kadar purin yang tinggi.
Untuk kamu yang belum tahu, purin merupakan bahan kimia alami yang terdapat dalam beberapa jenis makanan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, purin bisa memicu produksi asam urat lebih banyak dalam tubuh.
Sebagai pengganti seafood, kamu bisa mengonsumsi ikan air tawar seperti lele, nila, hingga gurame yang tergolong 'aman' bagi penderita asam urat.
Sayuran Tertentu
Ilustrasi sayuran bayam/ Foto: pexels.com |
Ternyata, ada sayuran hijau tertentu yang harus dihindari para penderita asam urat, Beauties. Hal ini karena terdapat kandungan purin yang tinggi di beberapa jenis sayuran. Mulai dari bayam, asparagus, jamur kuping, daun singkong, kol daun pepaya, buncis, hingga kangkung.
Sebagai alternatif pengganti beberapa sayuran tersebut, kamu bisa mengonsumsi paprika, kentang, selada, mentimun, kale, kol merah, atau wortel.
Daging Merah
Ilustrasi daging merah/ Foto: freepik.com |
Untuk penderita asam urat sekaligus pencinta daging, kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah mulai dari daging sapi, domba, babi, kerbau, kambing, ataupun kuda.
Pasalnya, daging merah memiliki kadar purin tinggi yang sangat berpotensi meningkatkan produksi asam urat hingga tak terkendali. Jika kadar asam urat makin tinggi, maka akan memicu timbulnya gejala yang lebih menyakitkan seperti kesulitan berjalan, muncul kemerahan pada persendian, hingga nyeri mendadak.
Jeroan
Ilustrasi jeroan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Iamnee |
Selain daging merah, jeroan juga menjadi makanan yang harus dihindari para penderita asam urat. Atau jika jeroan menjadi makanan favorit kamu, coba untuk menguranginya dari sekarang kalau nggak ingin terserang asam urat di usia muda ya, Beauties.
Dalam jeroan seperti jenis otak, usus, paru-paru, atau limpa, terdapat kandungan purin sebanyak 174,2 mg yang berisiko menyebabkan asam urat. Selain itu, jeroan dari ayam seperti hati, ampela, hingga jantung juga sebaiknya tak dikonsumsi para penderita asam urat karena memiliki kandungan 312,2 mg purin per 100 gram.
Tak hanya itu saja, masih ada beberapa makanan yang 'dilarang' bagi penderita asam urat. Simak selengkapnya DI SINI, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi Seafood/Foto: pexels.com/ROMAN ODINTSOV
Ilustrasi sayuran bayam/ Foto:
Ilustrasi daging merah/ Foto: freepik.com
Ilustrasi jeroan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Iamnee