Ketahui 5 Mitos Soal Kolagen yang Sering Beredar dan Fakta Kebenarannya

Adinda Rizki | Beautynesia
Jumat, 22 Apr 2022 21:00 WIB
Ketahui 5 Mitos Soal Kolagen yang Sering Beredar dan Fakta Kebenarannya
Mitos yang beredar mengenai kolagen dan fakta mengenai kebenarannya./ Foto: pexels.com/jellybee

Istilah kolagen mungkin sudah sangat familiar bagi Beauties yang memang beauty enthusiast, tetapi sebenarnya tidak sedikit juga perempuan yang masih asing dengan istilah kolagen dan tidak tahu kolagen itu apa, serta mengapa ada banyak sekali minuman ataupun suplemen kolagen.

Kolagen sendiri memang memiliki peran yang penting bagi tubuh manusia khususnya bagi fungsi tubuh. Namun, fungsi utama kolagen dalam bidang kecantikan adalah untuk memastikan kulit tetap sehat dan bercahaya serta terjaga elastisitasnya. 

Jadi, jika kadar kolagen di dalam tubuh termasuk tinggi, maka secara otomatis kulit akan menjadi lebih kenyal dan kencang. Selain itu, orang yang kebutuhan kolagennya tercukupi juga akan memiliki tekstur kulit yang lebih sehat sehingga terlihat lebih awet muda.

Fungsi kolagen dan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan kolagen tubuh bisa dicari informasinya lewat internet karena saat ini sudah banyak yang membagikan info-info lengkap mengenai kolagen.

Namun, sayangnya masih ada mitos-mitos tentang kolagen yang beredar di kalangan masyarakat dan nggak sedikit yang akhirnya mempercayai mitos tersebut.

Agar Beauties nggak menjadi salah satu orang yang ikut mempercayai mitos soal kolagen, berikut ini akan disajikan fakta-fakta yang sebenarnya dari mitos mengenai kolagen yang beredar. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Mitos: Semua Kolagen Sama Saja, Karena Setiap Protein Pasti Mengandung Kolagen

Salah satu mitos kolagen yang paling sering didengar adalah setiap kolagen adalah sama padahal kenyataannya ada banyak jenis kolagen
Mitos yang pertama adalah kolagen sering dianggap semuanya sama saja/pexels.com

Fakta: Kolagen memang merupakan salah satu protein yang paling melimpah yang ditemukan di dalam tubuh manusia, di mana ⅓ kandungan protein dalam tubuh terdapat kolagen yang memiliki peranan penting untuk kesehatan kulit, otot, tulang, dan ligamen.

Tetapi, ternyata tidak semua kolagen sama nih, Beauties. Pada dasarnya ada banyak tipe kolagen jika dilihat dari sumbernya, yaitu ada bovine yang merupakan kolagen dari sapi, porcine adalah kolagen dari babi, dan marine yang merupakan kolagen dari ikan.

Perbedaan dari ketiganya adalah pada kecepatan dalam masuk ke dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian, marine collagen atau kolagen yang berasal dari ikan adalah jenis kolagen yang paling cepat masuk ke dalam darah, di mana kecepatannya 1,5 kali lebih cepat dibanding dua jenis kolagen lainnya.

Mitos: Menggantikan Kolagen dalam Tubuh yang Sudah Hilang Adalah Tidak Mungkin

Banyak yang mengira tidak bisa menggantikan kolagen yang hilang, padahal tubuh akan terus memproduksi kolagen.
Mitos yang sering didengar adalah tidak mungkin menggantikan kolagen yang hilang/pexels.com

Fakta: 

Mitos yang satu ini merupakan salah satu kekeliruan yang paling banyak didengar dan dipercaya oleh orang-orang. Mereka percaya bahwa tidak mungkin bagi tubuh manusia untuk dapat menggantikan kolagen yang hilang.

Padahal faktanya, tubuh bisa memproduksi kolagen sepanjang hidupnya, hanya saja jumlah produksinya tersebut akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

Oleh karena itu, jika ingin produksi kolagen di dalam tubuh tetap melimpah dan tidak berkurang jumlahnya karena bertambahnya usia, perlu mengonsumsi makanan yang menyehatkan seperti makanan nabati yang kaya akan Vitamin C dan suplemen penambah kolagen nabati yang diproduksi secara alami.

Mitos: Karena Tubuh Dapat Menghasilkan Kolagen, Jadi Tidak Perlu Lagi Mengonsumsi Suplemen

Walaupun tubuh memproduksi kolagen tetapi jumlahnya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehingga membutuhkan suplemen kolagen
Mitos mengatakan tidak perlu konsumsi suplemen kolagen karena tubuh sudah memproduksinya/pexels.com

Fakta:

Tubuh memang bisa menghasilkan kolagen sepanjang hidup, tetapi bukan berarti tidak membutuhkan suplemen, sebab kolagen yang dihasilkan oleh tubuh akan terus berkurang seiring dengan usia yang bertambah.

Diketahui produksi kolagen dalam tubuh akan mengalami penurunan di akhir usia 20-an, apalagi jika memiliki pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan pola makan yang tidak dijaga.

Kemudian, saat usia mencapai 50 tahun, jumlah simpanan kolagen di dalam tubuh hanya akan ada setengahnya saja dibandingkan ketika usia lebih muda, selain itu kemampuan tubuh dalam mengolah protein menjadi kolagen juga akan mengalami penurunan.

Manfaat suplemen kolagen di sini memang bukan langsung membuat orang menjadi lebih awet muda, tetapi setidaknya suplemen ini dapat membantu merangsang produksi kolagen dalam tubuh dengan cepat, di mana kolagen yang telah terhidrolisasi sampai ke level molekul paling kecil dapat lebih mudah diproses oleh tubuh.

Tidak hanya itu saja, suplemen kolagen juga umumnya bisa menghilangkan kerutan pada wajah, meningkatkan kelembapan kulit, sampai menambah elastisitas kulit.

Mitos: Kolagen Hanya Penting Bagi Kulit dan Persendian Saja

Walaupun baik untuk kulit dan sendi tetapi sebenarnya ada banyak manfaat lain dari kolagen untuk bagian tubuh
Mitos mengatakan bahwa kolagen hanya baik untuk kulit dan persendian saja/pexels.com

Fakta:

Kolagen memang bertanggung jawab dalam menjaga tingkat elastisitas kulit, mendukung struktur otot serta organ vital, dan membantu melindungi sendi yang ada di sekitar tulang. Tetapi, ternyata fungsi kolagen tidak terbatas hanya pada itu saja nih, Beauties.

Kolagen juga menjadi perekat alami yang merekatkan tubuh dengan melekatkan otot-otot yang ada, serta tulang dan juga kulit, yang kemudian memastikan bahwa semuanya dapat bekerja secara harmonis.

Selain itu, kolagen juga membantu menjaga elastisitas alami dan kelenturan kulit, tulang, dan otot sambil memastikan kalau semuanya bekerja secara satu kesatuan. 

Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa kolagen bukan hanya penting bagi kulit dan sendi saja tetapi juga untuk tulang dan otot.

Mitos: Krim Kolagen dapat Membuat Kulit Menjadi Lebih Kencang dan Elastis

Banyak mitos yang mengatakan bahwa dengan menggunakan krim kolagen bisa membuat kulit menjadi lebih kenyal dan elastis
Mitos yang beredar mengatakan krim kolagen membuat kulit menjadi lebih baik/pexels.com

Fakta:

Kebanyakan orang berpikir bahwa krim kolagen dapat membantu meningkatkan kadar kolagen di kulit dan juga meningkatkan elastisitas, di mana sebenarnya ini hanya benar sebagian saja.

Kenyataannya, molekul kolagen dalam bentuk krim ukurannya sangat besar yang artinya krim kolagen tidak akan bisa meresap ke lapisan epidermis untuk menyuburkan kulit. Ini hampir berarti bahwa kolagen tidak efektif untuk hal ini.

Tapi, tidak perlu khawatir, Beauties, sebab krim kolagen masih tetap bisa digunakan untuk membantu melembabkan kulit dan menyamarkan garis-garis halus serta kerutan pada kulit.

Selain itu, bagi orang yang sedang melakukan diet juga perlu mengonsumsi pembangun kolagen agar diet menjadi lengkap dan kulit tampak lebih muda sekaligus bercahaya.

Itu dia beberapa mitos yang beredar mengenai kolagen serta fakta sebenarnya, yang setiap orang khususnya perempuan perlu untuk mengetahuinya. Semoga setelah ini tidak ada lagi mitos-mitos soal kolagen ya, Beauties!

-------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.