Mens Sana in Corpore Sano, Kenali 5 Gejala Penyakit yang Timbul dari Gangguan Pikiran
Beberapa orang cenderung mengasosiasikan masalah kondisi kesehatan mental yang dialami seseorang dengan pengaruhnya terhadap pola perilaku yang aneh atau perubahan suasana hati yang cepat.
Padahal, kesehatan mental seseorang juga memberi dampak pada kondisi fisik seseorang. Pernah mendengar mens sana in corpore sano, bukan? Peribahasa ini berarti jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, ada beberapa gejala penyakit yang bisa mengancam fisik seseorang ketika pikiran mereka tengah terganggu. Dilansir dari Northeast Georgia Health System, berikut daftarnya!
Masalah Pencernaan
![]() Masalah pencernaan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Yang dimaksud masalah pencernaan di sini, tentu, berbeda dengan rasa mual yang tiba-tiba dirasakan seseorang menjelang presentasi. Ini lebih daripada perasaan semu karena gugup sebelum melakukan hal yang besar.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa depresi kronis, stres, hingga serangan panik bisa memengaruhi proses kerja sistem pencernaan. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan rasa sakit yang berlebihan.
Mudah Lelah
Stres dan depresi kronis yang dialami oleh beberapa orang dapat membuat mereka merasa mudah lelah dan cepat kehabisan energi. Dilansir dari Health Line, umumnya, orang yang mengalami rasa lelah ternyata juga mengidap masalah mental.
![]() Kelelahan/Foto: Pexels/Ron Lach |
Don Mordecai, seorang psikiater asal San Jose, California menyebutkan bahwa keadaan depresi dapat mempengaruhi keseimbangan neurotransmitter sehingga menurunkan daya tahan fisik seseorang.
Masalah Jantung
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada diri masing-masing individu, mulai dari tekanan darah yang tinggi, peningkatan detak jantung yang terus menerus, hingga penumpukan kalsium.
Kabar buruknya, semua faktor risiko itu ternyata dipengaruhi oleh kesehatan mental seseorang. Ketika sedang stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
Memperpendek Usia Hidup
![]() Gangguan pikiran menurunkan usia harapan hidup/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Berhubung masalah kesehatan mental memberikan dampak yang berkelanjutan pada keseluruhan kondisi tubuh, mulai dari menurunkan sistem imun hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan fisik kronis, maka tidak mengherankan jika akhirnya hal ini bisa menurunkan usia harapan hidup seseorang.
Masalah Tidur
Dilansir dari laman WebMD, orang-orang dengan masalah kesehatan mental biasanya lebih mudah menderita gangguan tidur, seperti insomnia atau sleep apnea.
Insomnia membuat seseorang susah tidur atau mudah terjaga. Sementara itu, sleep apnea dapat menimbulkan masalah pernapasan sehingga menyebabkan seseorang terbangun berkali-kali.
Masalah kesehatan mental dan susah tidur sendiri biasanya saling mempengaruhi. Kondisi kesehatan mental yang buruk, seperti depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan bipolar dapat menyebabkan masalah tidur.
Sementara itu, masalah tidur dapat membuat masalah kesehatan mental seseorang makin memburuk.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


