
Oh Jadi Ternyata 3 Makanan Ini yang Dikonsumsi Orang-orang Tertua di Dunia? Bisa Kita Tiru, Beauties!

Setiap negara memiliki angka harapan hidup yang berbeda-beda. Indonesia sendiri, dikutip dari Badan Pusat Statistik, harapan hidup penduduk Indonesia adalah 73,5 pada 2021. Hal ini tentu berbeda dengan negara lain. Ada yang lebih rendah dan lebih tinggi.
Bicara soal harapan hidup, tidak afdal jika tidak menyinggung area Blue Zone atau Zona Biru, yaitu lima wilayah di dunia dengan penduduk paling panjang umur, yang berkaitan dengan kesehatan dan gaya hidup. Wilayah ini termasuk Sardinia di Italy, Okinawa di Jepang, Ikaria di Yunani, Nicoya di Kosta Rika, dan Loma Linda di California.
![]() |
Ada banyak pengalaman yang bisa kita contoh dari para penduduk Blue Zone, Beauties. Pasalnya, setiap wilayah memiliki pola makan dan gaya hidup yang berbeda juga unik. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dimakan oleh orang yang berumur panjang di dunia di area Blue Zone. Dihimpun dari Eat This, simak ulasannya di bawah ini.
Alpukat
Aplukat adalah salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang berumur panjang di Loma Linda, California. Wilayah ini merupakan salah satu dari lima Zona Biru dan juga komunitas yang secara unik terdiri dari sebagian besar anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Bersamaan dengan praktik keagamaan, mereka yang ada di komunitas ini mengonsumsi sebagian besar makanan vegetarian dan makanan sehat lain. Dikutip dari Health Line, alpukat merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.
![]() |
Di dalamnya, kamu bisa menemukan kalori, lemak, protein, karbohidrat, fiber, vitamin C, vitamin E, vitamin K, riboflavin, niacine, folat, magnesium, potasium, tembaga, dan masih banyak nutrisi lain. Semua itu mendukung pencernaan yang baik, jantung yang lebih sehat, dan penurunan berat badan.
Tomat
Bergeser ke Eropa, warga Sardinia, Italia, ternyata juga sangat menyukai tomat dan mereka mengonsumsinya pada beberapa hidangan mereka. Tomat diketahui mengandung likopen, yang merupakan antioksidan karena sifat anti-inflamasinya.
Di samping itu, tomat juga dikenal karena kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko sindrom metabolik dan stroke, serta meningkatkan kesehatan jantung.
![]() |
Secara khusus, tomat ceri mengandung kadar beta karoten yang lebih tinggi. Menurut penelitian, beta karoten dapat membantu menurunkan risiko perkembangan tumor penyebab kanker prostat.
Bawang Putih
Terbang ke Asia, penduduk Okinawa, Jepang, juga punya pola makan yang unik. Mereka diketahui mengonsumsi bawang putih secara rutin. Dihimpun dari National Geographic oleh Eat This, bawang putih adalah salah satu "obat alami yang paling ampuh" untuk penurunan risiko penyakit yang bisa terjadi seiring bertambahnya usia.
![]() |
Laporan khusus menunjukkan bahwa bawang putih punya sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Keduanya dikenal untuk membantu mencegah kanker tertentu, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Kentang
Kentang merupakan makanan pokok bagi mereka yang tinggal di Ikaria, Yunani. Makanan umbi juga dikonsumsi oleh orang-orang di Okinawa, Jepang, yaitu berupa ubi ungu.
![]() |
Dikutip dari Heath Line, ubi ungu mengandung fitokimia yang disebut anthocyanin. Zat tersebut diklaim dapat membantu mencegah penyakit. Ubi ungu juga kaya akan vitamin A, B6, C, potasium, dan serat. Lebih lanjut, kentang bagi orang Ikaria dipercaya bisa mengelola dan mencegah diabetes, sekaligus membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap rendah.Â
Faktanya, bukan hanya empat makanan itu saja yang orang-orang panjang umur konsumsi. Ada minyak zaitun, kacang polong, salmon, roti sourdough, dan wine yang juga dikonsumsi oleh orang-orang di wilayah Blue Zone. Menariknya, semua itu bisa kita konsumsi juga di Indonesia, Beauties. Tertarik untuk mencobanya?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |