
Sering Melakukan Program Diet tapi Selalu Gagal? Cek, Bisa Jadi Ini 4 Penyebabnya

Memiliki berat badan ideal merupakan dambaan banyak orang. Untuk mencapainya, banyak cara yang harus dilakukan, salah satunya dengan menjalani program diet. Namun menjalani diet secara konsisten tidaklah mudah, beberapa orang justru sering gagal dan tidak meneruskan program tersebut.
Memang ketika diet, kita membutuhkan kesabaran, langkah-langkah yang tepat, serta bisa mengendalikan nafsu makan dengan baik. Lantas, apa saja penyebab diet yang sedang kamu jalani menjadi gagal? Berikut ini di antaranya:
Kurang Tidur
![]() Kurang tidur jadi penyebab diet gagal/ Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio |
Jika kamu gagal menurunkan berat badan, coba lihat bagaimana jam tidurmu. Karena tidur juga membantu dalam menjaga keseimbangan hormon yang membuatmu merasa lapar (ghrelin) atau kenyang (leptin). Dilansir dari laman Life Hack, ketika kamu tidak cukup tidur, tingkat ghrelin naik dan tingkat leptin turun sehingga hal tersebut membuat kamu merasa lebih lapar daripada saat kamu merasa cukup tidur.
Sebuah studi menunjukkan bahwa setiap jam tidur yang hilang, kemungkinan menjadi gemuk juga akan meningkat. Selain itu, tidak cukup tidur juga berisiko mengganggu ritme sirkadian sampai-sampai kamu mengalami gangguan metabolisme yang bisa membuat penurunan berat badan selalu gagal.
Waktu Makan Tidak Teratur
![]() Jadwal makan tidak teratur bisa membuat diet gagal/ Foto: Pexels/ Katerina Holmes |
Jadwal makan yang tidak teratur memiliki efek kesehatan negatif dan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, hipertensi, dan peradangan. Maka cobalah untuk sarapan setiap hari dalam waktu satu jam setelah bangun tidur, lalu makan camilan atau makanan sehat setiap tiga hingga empat jam sekali.
Dengan begitu, aliran glukosa yang dibutuhkan bisa stabil sepanjang hari untuk mempertahankan energi dan mencegah metabolisme melambat.
Mengandalkan Minuman yang Diklaim untuk Diet
![]() Diet gagal karena mengandalkan minuman penurun berat badan/ Foto: Pexels/ Anna Pou |
Beberapa orang berpikir bahwa mengurangi gula dan kalori akan lebih baik untuk menurunkan berat badan sehingga akan mengonsumsi minuman diet, tetapi efek jangka panjang justru kebalikannya.
Mengutip laman Eat This Not That, sebuah studi Yale Journal of Biology and Medicine menemukan bahwa pemanis buatan yang ada dalam soda less sugar dan makanan diet lainnya seperti beberapa yogurt rendah kalori, ternyata dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis lain seperti kue.
Oleh karena itu, makanan sehat dan alami tetap lebih baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Stres
![]() Stres menjadi penghambat penurunan berat badan/ Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio |
Jika kamu merasa selalu gagal menurunkan berat badan, mungkin salah satu penyebabnya karena kamu sedang stres. Stres juga bisa menjadi penghambat penurunan berat badan, lho, karena makanan yang kamu konsumsi akan diubah menjadi lemak daripada tenaga yang kamu butuhkan. Stres dalam waktu lama bisa menyebabkan peningkatan hormon stres kortisol.
Meskipun diperlukan untuk mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan, kortisol juga bisa membuat tubuhmu menyimpan makanan sebagai lemak perut.
Beauties, beberapa penyebab tadi secara tidak sadar ternyata membuat program diet yang sedang kamu jalani menjadi gagal. Selain memerhatikan asupan kalori, gaya hidup pun harus dijaga.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |