Usia 40 adalah usia yang krusial dalam menghadapi permasalahan-permasalahan pada kulit. Sebagai organ terluas yang ada di tubuh, masalah kulit bisa muncul di mana saja. Mulai dari kulit kepala hingga kaki. Namun, permasalahan pada kulit wajah biasanya yang lebih menarik perhatian.
Oleh karena itu, banyak perempuan di usia 40-an jadi lebih giat lagi merawat kulitnya dengan berbagai rangkaian skincare berbahan aktif. Sayangnya, kebanyakan skincare membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan hasilnya, bahkan bertahun-tahun.
Kendati demikian, para perempuan usia 40-an nggak perlu khawatir, sebab, kecanggihan teknologi di dunia kecantikan mengantarkan kita pada perawatan-perawatan canggih dan proses yang lebih singkat.
Seperti empat skin treatment di bawah ini yang bisa membantu berbagai permasalahan kulit di usia 40-an. Dihimpun dari Medical News Today, berikut ulasannya.
Filler
Treatment yang satu ini biasanya erat dikaitkan dengan perawatan bibir atau hidung. Padahal, nggak cuma itu, lho, Beauties. Perawatan filler ini merupakan pengisi jaringan lunak, yang dirancang untuk disuntikkan di bawah permukaan kulit untuk menambah volume.
Cairan filler yang biasanya berisi kalsium hidroksilapatit, asam hialuronat, polyalkylimide, asam polilaktat, atau mikrosfer polimetil-metakrilat, masing-masing bertugas mengatasi permasalahan kulit tertentu.
Permasalahan kulit yang bisa diatasi oleh filler adalah meningkatkan atau mengisi area bopeng, mengurangi atau menghilangkan kerutan di bawah mata, mengisi atau melembutkan tampilan bekas luka, melembutkan kerutan statis yang ada di sekitar mulut dan di sepanjang pipi.
Botox
Serupa dengan filler, Botox juga jenis skin treatment yang disuntikkan pada kulit. Namun, bedanya, Botox bekerja dengan memblokir sinyal saraf di otot-otot di mana ia disuntikkan. Otot yang terkena Botox akan lumpuh sementara atau beku, sehingga kerutan dapat dilunakkan, dikurangi, atau bahkan dihilangkan.
Selain itu, Botox juga hanya bekerja pada kerutan yang disebabkan oleh gerakan otot atau kerutan dinamis, seperti garis senyum, kerutan sekitar mata, garis horizontal di dahi, dan garis-garis yang disebabkan oleh ekspresi wajah.
Sebaliknya, Botox tidak akan bekerja pada kerutan yang disebabkan oleh kulit yang kendur, termasuk garis-garis di area pipi, leher, dan rahang. Oh iya, Botox bukan treatment permanen, ya, Beauties, melainkan bertahan 3 sampai 4 bulan saja.
Fractional Laser
Menggunakan alat bantu sinar laser, treatment ini mengatasi permasalahan di kulit dengan kerusakan pada permukaan kulit yang menjadi upaya regenerasi sehingga menghasilkan penampilan yang lebih baik.
"Orang yang melakukan perawatan fractional laser tahunan pada wajah, untuk masalah akibat sinar matahari dan pembentukan kolagen, berakhir dengan kulit yang tampak lebih baik daripada mereka yang tidak melakukannya.
Dengan kata lain, tidak diragukan lagi bahwa fractional laser membantu membuat kulit kamu terlihat lebih muda setelah 40 tahun.
PRP Microneedling
Platetet-Rich Plasma atau microneedling merupakan perawatan yang merangsang produksi kolagen dengan menggunakan jarum halus di kulit dan melibatkan trombosit pasien. Jadi, sebelum treatment, pasien diambil darah untuk memisahkan memisahkan plasma dari sisa darah.
"Saya pikir di usia 40-an, ini tentang penuaan yang anggun dengan sedikit bantuan dari dokter kulit bersertifikat. Perawatan paling populer di kantor saya adalah PRP microneedling bersama dengan peremajaan PRP," kata dokter kulit Washington D.C., Agnes Ju Chang, MD kepada New Beauty.
"Perawatan ini meningkatkan kolagen alami kamu yang membantu mengencangkan kulit, garis-garis halus, dan kerusakan akibat sinar matahari. Ini telah menjadi pengubah permainan bagi pasien saya di usia 40-an yang menginginkan investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit mereka," tandasnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!